Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berbahaya, pemanasan global buat perjalanan udara makin beresiko

Berbahaya, pemanasan global buat perjalanan udara makin beresiko Ilustrasi pesawat take off. © BBC.com

Merdeka.com - Pemanasan global ternyata tak cuma berbahaya bagi masa depan manusia di jangka panjang, namun ternyata di jangka pendek saja ini sudah beresiko. Hal ini disadari dari sebuah berita di bulan lalu.

Pada bulan lalu, kota Pheonix di negara bagian Arizona, AS, mengalami cuaca panas ekstrem. Temperatur di sana mencapai 48 derajat Celcius. Karena panas ini, salah satu maskapai besar bernama American Airlines terpaksa membatalkan 50 penerbangan dari Sky Harbor International Airport di sana.

Dari kejadian tersebut, ilmuwan makin perhatian soal panas yang melanda Bumi, dan dampaknya terhadap perjalanan udara. Bahkan, dilansir dari The Verge, ada studi baru yang menyebut kalau peristiwa di Pheonix hanya awalan saja. Akan ada lebih banyak hal buruk jika pemanasan global makin parah.

Sekelompok peneliti dari Columbia University menyebut di jurnal penelitian mereka kalau temperatur yang panas sangat mempengaruhi performa take off dan landing pesawat. Dari penelitian mereka, 10 hingga 30 persen dari pesawat yang terbang pada siang hari yang panas, harus punya bobot rangka pesawat yang lebih ringan.

Hal ini terjadi karena dengan bobot pesawat yang tinggi, salah satu persyaratan pesawat untuk bisa lepas landas adalah berada di bawah temperatur tertentu. Seperti Boeing dan Airbus punya temperatur maksimal untuk terbang adalah 52 derajat Celcius. Sementara pesawat yang lebih kecil, hanya 47 derajat.

Tak cuma soal pesawat, landasan pacu yang pendek serta bandara yang berada di dataran tinggi, juga akan kena dampak serupa. Hal ini dikarenakan kedua sebab ini akan membuat pesawat lebih panas dan kegagalan lepas landas akan terjadi.

Hal ini akan membuat perjalanan udara akan lebih mahal. Bandara tentu butuh uang untuk membangun landasan pacu lebih panjang, sementara maskapai harus menghamburkan uang untuk meningkatkan teknologi untuk efisiensi performa lepas landas.

(mdk/idc)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya

Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!

10 Makanan Paling Berbahaya di Dunia, Jangan Asal Santap!

Pecinta petualangan kuliner, hati-hati! Eksplorasi hidangan eksotis dan sehari-hari dapat membawa risiko bahaya kesehatan.

Baca Selengkapnya
Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa

Sebanyak ini Jumlah Manusia yang Pernah Merasakan Melayang di Luar Angkasa

Apalagi di masa mendatang akan dibukanya penerbangan komersial ke luar angkasa sebagai wahana wisata baru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Cara Mencegah dan Mengatasi Anak Rewel pada Perjalanan Darat dan Udara

Pada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.

Baca Selengkapnya
15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu

15 Pasar Jalanan Tertua di Dunia, Ada yang Sudah Berdiri Ribuan Tahun Lalu

Banyak sekali pasar jalanan di seluruh penjuru dunia yang sudah berdiri sejak ribuan tahun lalu. Yuk, simak pasar jalanan apa saja yang paling tua di dunia!

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
28 Februari Peringati Hari Penyakit Langka Sedunia, Begini Tujuan dan Cara Merayakannya

28 Februari Peringati Hari Penyakit Langka Sedunia, Begini Tujuan dan Cara Merayakannya

Hari Penyakit Langka Sedunia adalah sebuah gerakan global yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan advokasi tentang penyakit langka.

Baca Selengkapnya
9 Burung Terpintar di Dunia, Bahkan Ada yang Doyan Tipu-Tipu

9 Burung Terpintar di Dunia, Bahkan Ada yang Doyan Tipu-Tipu

Eksplorasi perilaku sembilan burung terpintar ini membuka pintu untuk lebih memahami kompleksitas kehidupan hewan dan keajaiban alam.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos

Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya