Belum berikan ganti rugi, tower milik Telkomsel disegel warga
Merdeka.com - Memang selalu ada sisi negatif dan positif akan pendirian sebuah tower pemancar jaringan telekomunikasi atau yang biasa disebut dengan BTS di suatu daerah.
Sisi positifnya adalah jaringan telekomunikasi yang menjadi milik operator seluler yang bersangkutan untuk daerah tersebut menjadi sangat lancar, namun sisi negatifnya, seperti yang dialami oleh warga di beberapa desa Kecamatan Karang Jaya, Kabupaten Musirawas Utara, Sumatera Selatan ini.
Menurut berita yang diturunkan oleh Antara (28/08), warga terpaksa harus menyegel tower milik PT Telkomsel karena sampai sekarang, perusahaan telekomunikasi tersebut belum mengganti rugi lahan serta peralatan elektronik milik warga yang rusak akibat berdirinya BTS tersebut di daerah mereka.
"Kami terpaksa menyegel sementara tower tersebut karena ganti rugi lahan warga sekitar belum tuntas dan sejumlah alat elektronik seperti televisi dan alat rumah tangga lain rusak disambar petir," kata Doni, salah seorang warga setempat.
Ia mengatakan, mestinya keberadaan tower itu akan menguntungkan masyarakat bila syarat dan secara teknis sudah dilakukan pengelola dengan baik, namun saat ini pengelola belum menunjukkan niat baik yaitu menyelesaikan ganti rugi lahan terhadap masyarakat.
Selain itu para pelanggan Telkomsel wilayah itu juga mengeluh karena pelayanan jaringan sangat minim akibat jaringan pada tower itu belum berfungsi dengan baik, dampak dari tower tersebut banyak barang-barang elektronik milik warga rusak seperti TV yang tersambar petir.
Dampak lainnya seperti lampu listrik rumah tangga warga setempat banyak putus karena tegangan listrik tidak stabil karena tower tersebut mengambil arus listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) yang diduga tergabung pada interkoneksi wilayah itu.
Camat Karang Jaya, Herman Taufik membenarkan bahwa memang sudah lama jaringan tower milik Telkomsel itu tidak berfungsi dengan baik, di samping belum ada laporan resmi dari manajemen Telkomsel ke perangkat pemerintahan setempat.
"Saya mendapat informasi lisan dari pengelola tower milik Telkomsel itu bahwa perangkatnya mati dan tidak berfungsi sehingga sudah sebulan terakhir tidak ada jaringan, namun secara resmi belum ada laporan masuk ke pemerintahan kecamatan," ujarnya.
Penjabat Bupati Musirawas Utara, H Akisropi Ayub melalui Kabag Humas dan Protokol, Sunardin mengimbau kepada seluruh pemilik tower di wilayah itu agar menyelesaikan bangunannya dan mengurus izin kepada pemerintah daerah.
"Kami akan mengevaluasi seluruh bangunan tower di wilayah itu untuk menambah pendapatan asli daerah dari sektor jasa, bila terdapat pemilik tower itu tidak mengurus izin atau membayar kewajibannya dengan pemerintah daerah maka akan dilakukan penyegelan," ujarnya.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Curhat Warga Desa Watuagung Banyumas ke Ganjar Tak Ada Sinyal Internet Gara-Gara Tak Ada Menara BTS
Warga berharap, ketika Ganjar menjadi Presiden di 2024 ini, Desa Watuagung bisa mendapatkan tower BTS, sehingga warga bisa mendapat jaringan sinyal internet.
Baca SelengkapnyaGanti HP Jadi Salah Satu Keinginan Orang Indonesia di Lebaran Tahun Ini
Ini berdasarkan hasil survei Telkomsel Enterprise terhadap warga Indonesia jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaJakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya
Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kasus Mahasiswa Terjerat Kabel Optik, Ayah Sultan Rif'at Minta Bali Tower Tak Lepas Tanggung Jawab
Keluarga korban meminta perusahaan pengelola kabel optik Bali Tower tidak lepas tanggung jawab kendati Sultan telah dinyatakan sembuh dan bisa beraktivitas.
Baca SelengkapnyaPemudik Lewat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta Cenderung Malam Hari
Ini berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaCoba Pertahankan Handphone Kekasih, Pemuda Ini Kritis Dibacok Komplotan Begal di Kawasan Industri Pulogadung
Korban kritis terkena sabetan senjata tajam di perut dan tangan.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Lokasi dan Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta 30 Maret 2024
Penyediaan layanan SIM Keliling ini untuk membantu warga memperpanjang masa berlaku syarat legal berkendara.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Sekeluarga Tewas Bunuh Diri di Penjaringan, Ini Isi Handphone Korban
Satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan dua anak nekat lompat dari lantai 21 apartemen Penjaringan
Baca SelengkapnyaTelkomsel Jalin Kerja sama dengan Google, Ini yang Mereka Lakukan
Kerja sama ini bertujuan meningkatkan pengalaman komunikasi pelanggan dan menyajikan solusi pesan singkat yang lebih canggih.
Baca Selengkapnya