Begini latar belakang pendidikan pendiri startup sukses
Merdeka.com - Saat ini perusahaan-perusahaan rintisan digital atau startup bak jamur di musim penghujan. Muncul sebagai alternative layanan yang menawarakan kemudahan bagi masyarakat. Sebut saja, Go-Jek, Tokopedia, Traveloka, dan lain sebagainya. Dari sekian banyaknya perusahaan yang berbasis teknologi itu, ternyata para pendirinya juga dibekali dengan latarbelakang pendidikan tinggi yang terbilang mumpuni dan bergengsi.
Cobalah tilik pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim. Nadiem merupakan lulusan Harvard Business School, Amerika Serikat. Harvard Business School merupakan sekolah bergengsi yang terkenal menelurkan lulusan jempolan di dunia. Selain Nadiem, ada juga Ferry Unardi. Dia adalah pendiri dari situs booking tiket, Traveloka. Ferry adalah lulusan dari Purdue University. Sama halnya dengan Harvard, Purdue University juga perguruan tinggi yang sukses menciptakan para lulusan berpengaruh di dunia.
Lantas, apakah semua para pendiri startup lulusan luar negeri? Tidak juga. Kampus-kampus dalam negeri pun tak kalah hebat. Terbukti, beberapa di antaranya banyak yang lulusannya membangun startup. Berdasarkan data riset iPrice, Institut Teknologi Bandung (ITB), Binus University, dan Universitas Indonesia (UI), adalah kampus dalam negeri yang banyak mencetak lulusannya membangun bisnis teknologi. Bukalapak, Tokopedia, Printerous, dan Hijup merupakan di antara para pendirinya memiliki latarbelakang pendidikan tinggi di Indonesia.
Achmad Zaky pendiri Bukalapak merupakan alumni dari ITB, Pendiri Tokopedia William Tanuwijaya lulusan Binus University, dan Kevin Osmond dari Printerous juga jebolan Binus University. Dari UI, ada Diajeng Lestari pendiri sekaligus CEO Hijup. Meski begitu, prosentase jumlah antara lulusan luar negeri dengan dalam negeri yang mendirikan perusahaan teknologi, kebanyakan memang dari luar negeri.
Berikut terdapat beberapa infografis dari hasil riset iPrice, tentang latar belakang perintis bisnis baru berbasis teknologi.
Latar belakang pendidikan pendiri startup sukses ©2017 Merdeka.com
Latar belakang pendidikan pendiri startup sukses ©2017 Merdeka.com
Latar belakang pendidikan pendiri startup sukses ©2017 Merdeka.com
iPrice meriset, terdapat 58 orang yang pendiri startup menimba ilmu di luar negeri, sementara 44 orang berlatarbelakang pendidikan tinggi di Indonesia. Walaupun pada dasarnya perusahaan yang didirikan berbasis teknologi, namun yang menarik adalah tidak semuanya para pendiri mengambil jurusan teknologi semisal ilmu komputer. Justru, kebanyakan mereka yang sukses berasal dari lulusan non teknologi. iPrice menuliskan sekitar 58 persen para pendiri startup sukses adalah lulusan non teknologi.
Maklum, kebanyakan orang berfikir bahwa, untuk merintis perusahaan yang berbasis teknologi, mereka harus mengambil jurusan yang berbau teknologi. Namun pada kenyataannya mayoritas dari para pendiri yang sukses tidak mempunyai latar belakang pendidikan teknologi.
Dari 102 pendiri perusahaan rintisan yang sukses, 59 orang mengambil jurusan non-teknologi dan sisanya 43 orang lagi mengambil jurusan Teknologi. Dari 59 orang tersebut, jurusan yang paling banyak diambil adalah Finance (8), Teknik Industri (6), Ekonomi (6), Marketing (5), Akuntansi (4) dan masih ada banyak lagi.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Startup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH
Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca Selengkapnya35 Startup ini Dorong Ekonomi Hijau, Berikut Daftarnya
Berikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca SelengkapnyaIndustri Startup Masih Terancam Tumbang di 2024, Ini Alasannya
Fenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kembangkan PSI, Kaesang akan Libatkan Perusahaan Startup
Kaesang akan mengembangkan PSI dengan cara-cara baru yang dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang ada.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran Bakal Bikin Kartu Start-Up Milenial Gen Z, Ini Fungsinya
Semua program kesejahteraan era Jokowi juga tetap akan dilanjutkan dan disempurnakan.
Baca SelengkapnyaIngin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaPedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya
Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Ganti Nama Program Jakpreneur Era Anies Jadi Jakarta Enterpreneur, Ini Penjelasan Pemprov DKI
Perubahan tersebut muncul usai akun Instagram Pemprov DKI @dkijakarta mengunggah foto terkait pendaftaran pemberian fasilitas usaha.
Baca Selengkapnya