Merdeka.com - Head of Marketing JD.ID, Wenni Setiorini, mengatakan jika pengakses situs e-commerce yang digawanginya masih di dominasi oleh pria.

Berdasarkan data internal mereka, prosentasenya adalah 60 persen pria dan sisanya 40 persen wanita. Namun Wenni melihat peluang pengakses wanita bakal naik seiring dengan adanya kategori produk khusus untuk wanita.

Oleh sebab itu, untuk meningkatkan jumlah pengunjung wanita, maka mereka menggandeng produsen kosmetik L'Occitane. Dirinya mempercayai jika dengan cara ini mampu meningkatkan jumlah pengunjung wanitanya.

Terlebih, distribusinya di Indonesia terbilang sulit karena konsumen sampai harus melakukan pre-order untuk membelinya.

"Kehadiran brand L’Occitane menunjukkan kepercayaan mitra kepada kami sebagai platform belanja online terdepan di Indonesia. Dengan menggabungkan keahlian JD.ID di ritel online dan produk-produk premium dari L’Occitane yang berkualitas tinggi, kemitraan ini akan memperluas akses para pengguna JD.ID dan para loyalis L’Occitane untuk mendapatkan kebutuhan akan produk-produk premiumnya," tuturnya kepada awak media usai acara kerja sama JD.ID dengan L’Occitane di Jakarta, Rabu (20/07).

Sementara itu, berdasarkan data dari Facebook 2016, produk fashion masih mendominasi pengguna wanita dengan porsi mencapai 40,9 persen. Sedangkan kosmetik berada di peringkat kedua dengan persentase sebesar 12,4 persen. Sehingga diyakini segmen kosmetik masih bisa digeber.

Yang lebih menariknya lagi adalah data tersebut memaparkan jika ternyata kaum pria juga menyukai produk fashion. Masih berdasarkan data dari Facebook mengungkap jika 23,7 persen pengguna pria suka berburu fashion, disusul oleh kategori elektronik dengan persentase 22,6 persen.