Merdeka.com - Apple baru saja mengeluarkan penarikan untuk MacBook Pro 2015 dengan Retina Display. Alasannya, baterai dari laptop papan atas ini "dapat menimbulkan risiko kebakaran."

Melansir The Verge, Apple mengatakan ada unit dalam "jumlah terbatas" yang terkena dampak dari baterai yang berisiko ini. Beberapa unit ini adalah MacBook Pro 15 inci yang dijual antara September hingga Februari 2017.

Apple sendiri menjual MacBook Pro antara tahun 2012 hingga 2018. Jadi jika Anda memiliki MacBook keluaran tahun diluar 2015, 2016, dan 2017, Anda perlu khawatir dan segera hubungi penjual.

Apple sendiri akan mengganti baterai Anda secara gratis jika Apple melihat ada masalah di MacBook Pro Anda. Masalahnya, Anda harus mengirim MacBook Anda ke salah satu pusat perbaikan Apple yang di luar pengiriman saja akan memakan waktu dua minggu.

The Verge mencoba bertanya pada Apple soal penarikan ini, dan Apple menolak untuk menjawab. Diisukan, baterai MacBook tipe ini cepat panas sehingga terdapat risiko ledakan.

Cacat baterai ini adalah kasus ketiga yang dialami lini MacBook. Sebelumnya terdapat kasus yang populer diberi nama Flexgate, mengacu pada caat desain pada kabel pita fleksibel yang menghubungkan badan laptop ke monitornya, di mana kabel ini cepat rusak. Selain itu kerusakan keyboard di pemakaian normal pun selalu terjadi.