Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Baterai ini dapat diisi ulang hanya dalam waktu hitungan detik

Baterai ini dapat diisi ulang hanya dalam waktu hitungan detik Baterai canggih. © Telegraph.co.uk

Merdeka.com - Salah satu hal yang sangat menjadi perhatian dari semua pengguna perangkat mobile adalah baterai. Kali ini ada satu inovasi baru yang dapat memangkas waktu pengisian dari yang berdurasi lama menjadi hanya hitungan detik saja.

Sebuah perusahaan dari Israel bernama StoreDot yang mengembangkan sebuah baterai yang dapat diisi ulang dengan waktu yang sangat singkat.

Dikutip dari Telegraph (10/04), Dr Myersdorf, pendiri dari StoreDot yang mengembangkan teknologi ini mengatakan, "Di dalam baterai ini terdapat asam amino yang juga biasa terdapat di semua baterai. Apabila asam amino tercampur dengan peptida, maka akan tercipta sebuah kristal berukuran nano dengan diameter 2 nanometer."

Menurut dia, kristal tersebut memiliki sifat khusus yang dapat dimanipulasi untuk dapat memberikan aliran listrik langsung dan cepat.

StoreDot telah mendemonstrasikan penelitiannya itu pada saat dihelatnya simposium Think Next yang diadakan oleh Microsoft. Dalam demonstrasi itu, pengembangnya menggunakan Samsung S4 yang baterainya sudah dalam benar-benar kosong dan dapat diisi secara penuh hanya dalam waktu 26 detik.

Saat ini, tantangan utama dari StoreDot adalah menciptakan baterai itu dalam ukuran kecil sehingga dapat dimasukkan ke dalam sebuah perangkat mobile.

Prototype-nya sekarang masih dalam ukuran relatif besar dan diperkirakan hasil finalnya akan dapat dinikmati oleh siapa saja sekitar tahun 2016 mendatang.

(mdk/das)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Benarkah Fast Charging Merusak Baterai HP? Begini Penjelasannya

Benarkah Fast Charging Merusak Baterai HP? Begini Penjelasannya

Apakah pengisian daya cepat merupakan keuntungan revolusioner atau bom waktu bagi masa pakai perangkat?

Baca Selengkapnya
China Bikin Baterai Nuklir Seukuran Koin, Bisa Tahan Sampai 50 Tahun

China Bikin Baterai Nuklir Seukuran Koin, Bisa Tahan Sampai 50 Tahun

Baterai ini diciptakan perusahaan start up, Betavolt.

Baca Selengkapnya
Baterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir

Baterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir

Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kabar Baik Pengguna Mobil Listrik, Ngecas Baterai Cuma 5 Menit, Ini Solusinya

Kabar Baik Pengguna Mobil Listrik, Ngecas Baterai Cuma 5 Menit, Ini Solusinya

Lebih cepat dibandingkan baterai apa pun yang ada di pasaran saat ini, terutama jika menyangkut baterai kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Koper Pintar Pakai Baterai Litihium Tak Bisa Sembarangan di Bawa ke Pesawat, ini Aturan Terbarunya

Koper Pintar Pakai Baterai Litihium Tak Bisa Sembarangan di Bawa ke Pesawat, ini Aturan Terbarunya

Pengguna disarankan untuk membaca dan memahami ketentuan tersebut sebelum bepergian agar tidak mengalami kendala di bandara.

Baca Selengkapnya
Kamera ini Butuh 1000 Tahun untuk Mengambil Satu Foto

Kamera ini Butuh 1000 Tahun untuk Mengambil Satu Foto

Kamera terdiri dari tiang baja dengan silinder tembaga di atasnya.

Baca Selengkapnya
Tumbuh Semakin Kuat dan Hebat, BRI Lakukan Transformasi Berkelanjutan

Tumbuh Semakin Kuat dan Hebat, BRI Lakukan Transformasi Berkelanjutan

Selama 128 tahun beroperasi BRI sukses buktikan bisa kuat dan hebat lewat beragam transformasi berkelanjutan yang dilakukan.

Baca Selengkapnya
Tanpa Dimasukkan Freezer atau Direndam, Ini Cara Simpan Seledri Biar Tetap Awet Segar Selama 3 Minggu

Tanpa Dimasukkan Freezer atau Direndam, Ini Cara Simpan Seledri Biar Tetap Awet Segar Selama 3 Minggu

Daun seledri dapat disimpan dengan baik dan tetap segar tanpa memerlukan pembekuan atau perendaman. Ini caranya.

Baca Selengkapnya
Luhut Bantah Tom Lembong soal Tesla Pilih Gunakan Baterai LFP Dibanding Nikel, Simak Penjelasannya

Luhut Bantah Tom Lembong soal Tesla Pilih Gunakan Baterai LFP Dibanding Nikel, Simak Penjelasannya

Menko Luhut menyampaikan, bahwa Tesla masih tetap menggunakan baterai berbasis nikel untuk produksi mobilnya di Shanghai.

Baca Selengkapnya