Batal jabat Komisaris, Badrodin Haiti jadi penasihat senior Grab
Merdeka.com - Grab Indonesia akhirnya buka suara pasca keputusan pembatalan Komisaris Utama Badrodin Haiti. Sebagaimana diketahui, sebelumnya Grab Indonesia telah menunjuk mantan Kapolri tersebut untuk duduk sebagai Komisaris Utama. Namun tak lama kemudian, dia menyatakan mundur. Alasannya, karena lebih dahulu ditunjuk oleh PT Waskita Karya menjadi Presiden Komisaris.
"Ternyata ada ketentuan korporasi di kementerian BUMN tidak boleh rangkap jabatan Presiden Komisaris di perusahaan swasta. Jadi dengan persetujuan Grab saya telah mengurungkan pengangkatan saya sebagai Presiden Komisaris Grab," kata Badrodin kepada Merdeka.com melalui pesan singkatnya.
Sebab alasan itulah, Grab akhirnya menghormati keputusan dan peraturan yang ada di Kementerian BUMN untuk tidak melanjutkan pengangkatan Badrodin Haiti menjadi Komisaris Utama. Artinya, posisi Komisaris Utama Grab Indonesia masih kosong.
"Tentunya Grab Indonesia dan Bapak Badrodin Haiti akan mematuhi seluruh peraturan yang berlaku dan sepakat untuk melakukan penyesuaian dan reposisi yang diperlukan. Bapak Badrodin Haiti secara pribadi akan tetap mendukung Grab Indonesia untuk maju dan semakin berkembang di Tanah Air sebagai Senior Advisor untuk Grab Indonesia," ujar manajemen Grab Indonesia melalui keterangan resminya, Selasa (21/2).
Badrodin sendiri selain pernah memangku jabatan sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia sejak April 2015 sampai Juli 2016, dia juga menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian pada Maret 2014 hingga April 2015.
Badrodin menyelesaikan pendidikannya di Akademi Kepolisian (AKPOL) pada 1982 dan Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) pada 1989. Sebelum menduduki dua posisi teratas di Kepolisian Republik Indonesia, Badrodin pernah menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah di empat provinsi yaitu Banten, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara dan Jawa Timur.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Driver Taksi Online Ditangkap Buntut Ancam Penumpang Hingga Lompat dari Mobil, Ini Penjelasan Grab Indonesia
Grab Indonesia berjanji bakal melakukan langkah-langkah koreksi internal berupa peningkatan, perubahan dan perbaikan layanan konsumen
Baca SelengkapnyaGibran di Hadapan Relawan: Untuk Kemenangan di Bali Kita Harus Kerja Ekstra Keras
Gibran di Hadapan Relawan: Untuk Kemenangan di Bali Kita Harus Kerja Ekstra Keras
Baca SelengkapnyaWali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta
Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Konsolidasi Relawan Jelang Pilkada 2024, Gibran: Mohon Adik Saya juga Ikut Dikawal, PSI
Gibran mengapresiasi kedatangan dan kinerja para relawan yang mampu mendulang suara meski secara survei masih minim.
Baca SelengkapnyaGibran Sebut Ada Pembicaraan Kemungkinan PDIP Masuk Koalisi
Menurut pengakuan Gibran, sejauh ini Prabowo Subianto belum membicarakan soal kabinet.
Baca SelengkapnyaDinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaBawaslu Jakpus Panggil Gibran Hari Ini Terkait Bagi-Bagi Susu di CFD, TKN Bakal Laporkan ke DKPP
Fritz membeberkan bukti Bawaslu tidak profesional. Pertama, Bawaslu Jakarta Pusat mengirimkan surat pemanggilan yang tertulis tanggal 2 Januari 2023.
Baca SelengkapnyaMomen Brigjen TNI Faisol Gagah Sambut Menteri Pensiunan Jenderal Darah Kopassus
Komandan Korem 061/Surya Kencana Brigjen TNI Faisol Izuddin Karimi kedapatan menyambut sosok Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaGolkar Minta Jatah 5 Menteri di Kabinet Prabowo, Begini Respons Santai Gibran
Airlangga Hartarto terang-terangan meminta jatah 5 kursi menteri jika Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya