Merdeka.com - Para pengikut ISIS nampaknya kesal akun-akun mereka di jejaring sosial besar seperti Twitter dan Facebook kerap diblokir. Oleh sebab itu, mereka membuat sebuah 'Facebook' sendiri, yaitu Khelafabook.

Sayangnya, hanya beberapa jam setelah pertama kali terlihat di dunia maya Senin lalu (09/03), Khelafabook sudah down alias tidak bisa diakses lagi oleh netizen. Padahal, menurut Independent, baru sedikit simpatisan ISIS yang bergabung di Khelafabook.

Menurut pengumuman pencipta Khelafabook, Facebook-nya ISIS itu sengaja dinonaktifkan untuk melindungi informasi dan keamanan penggunanya.

Uniknya, Khelafabook oleh penciptanya diklaim sebagai situs jejaring sosial yang independen dan tidak didanai oleh ISIS. Tujuan dibuatnya Khelafabook adalah untuk menunjukkan pada dunia bila ISIS tidak sejahat yang diberitakan media.

Tampilan Khelafabook setelah dinonaktifkan

"Khelafabook tidak disponsori ole ISIS. Peluncuran situs ini ditujukan untuk memperlihatkan pada dunia bila ISIS tidak selalu membawa senjata, hidup di gua, dan melakukan pembunuhan seperti yang digambarkan media," tulis admin Khelafabook.

Khelafabook sendiri nampak seperti jejaring sosial amatir dengan tampilan mirip Facebook, bedanya ada logo ISIS di sana. Situs ini dibuat dengan aplikasi SocialKit yang bisa diunduh secara bebas.

Mungkin saat ini Khelafabook masih 'mati suri', namun banyak pihak memprediksi situs ini bakal segera online kembali. Nah, setelah situs ini kembali hidup, akan sangat sulit untuk membunuhnya. Sebab hal itu akan bertentangan dengan hak kebebasan internet.