Banyak Penipuan Pakai Link, WA Punya Rencana Rilis Fitur Verifikasi Tautan
Penipuan online di WhatsApp tidak dimungkiri masih terus terjadi, karenanya perlu fitur untuk memverifikasi.
WhatsApp telah menjadi elemen yang tak terpisahkan dalam kehidupan sehari-hari para pengguna smartphone saat ini. Hal ini dapat dilihat dari jumlah pengguna aplikasi chatting ini yang sudah melebihi dua miliar.
Selain digunakan untuk berkomunikasi dengan teman dan keluarga, banyak orang juga memanfaatkan WhatsApp untuk keperluan bisnis.
-
Apa modus penipuan akun WhatsApp ? Dalam tangkapan layar yang beredar, akun tersebut mencatut nama serta foto profil Ridwan Kamil, dengan nomor +62 889-7553-8003.
-
Mengapa penipuan WhatsApp semakin sering terjadi? Masalahnya adalah masih sedikit orang yang benar-benar memahami jenis-jenis penipuan melalui pesan WA.
-
Apa saja dampak dari penipuan WhatsApp? 'Phising ini di mana kita akan dikirimkan sebuah informasi yang sifatnya urgent, biasanya mengaku dari pihak bank yang meminta konfirmasi pilihan biaya transaksi, di mana di dalam wa tersebut akan ada link ke sebuah website yang kita harus isi data diri kita termasuk data perbankan dan lainnya,' ungkap dia kepada Merdeka.com, Kamis (31/8).
-
Bagaimana modus penipuan WhatsApp bekerja? 'Setelah itu kita akan ditawarkan untuk seolah-olah membeli kumpulan tugas lain yg lebih besar pembayarannya dan ternyata pada saat tugas akan selesai, kita tidak bisa menyelesaikan dengan berbagai alasan dan kita akan diminta lagi untuk melakukan topup supaya misi bisa terselesaikan. Padahal bisa saja setelah beberapa kali menerima topup dari kita mereka langsung menghilang dan mengganti nomor,' jelas Chairman Communication & Information System Security Research Center (CISSReC)
-
WhatsApp apa yang sering digunakan penipu? WhatsApp menjadi salah satu aplikasi yang sering digunakan oknum untuk melakukan permainan licik ini.
-
Gimana cara penipu WhatsApp? Umumnya, oknum penipu akan mengirimkan beberapa bentuk file yang harus Anda waspadai.
Sayangnya, tingginya popularitas ini juga menarik perhatian para penipu online dan pelaku kejahatan siber.
Fitur Terbaru WhatsApp untuk Mencegah Penipuan dan Tautan Berbahaya
Salah satu metode yang sering digunakan oleh penipu adalah mengirimkan pesan palsu yang berisi tautan berbahaya, yang dapat membuat pengguna tanpa sadar mengkliknya dan akhirnya membocorkan informasi pribadi.
Menurut laporan dari Gizchina, Selasa (1/10), tindakan tersebut dapat berujung pada pencurian data, akun, bahkan infeksi malware. Untuk mengatasi masalah ini, aplikasi chatting tersebut dilaporkan sedang mengembangkan fitur terbaru yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa keamanan tautan sebelum mengkliknya.
Fitur yang dimaksud adalah verifikasi tautan yang dibagikan di WhatsApp. Fitur ini akan membantu pengguna untuk memastikan apakah tautan yang diterima aman atau tidak. Dengan adanya fitur ini, pengguna WhatsApp dapat memverifikasi keaslian tautan sebelum mengkliknya.
Mengapa Penipuan di WhatsApp Semakin Meningkat?
Seperti yang telah disebutkan, WhatsApp merupakan salah satu aplikasi yang paling banyak digunakan. Oleh karena itu, para penjahat siber pun mengincar aplikasi ini, mengingat banyaknya pengguna yang aktif. Di sisi lain, penjahat siber semakin cerdas.
Mereka sering berpura-pura menjadi orang yang dipercaya oleh pengguna, seperti teman, keluarga, atau bahkan lembaga resmi. Dengan memanfaatkan kelengahan pengguna WhatsApp, mereka merancang pesan palsu untuk menipu korbannya.
Metode Verifikasi Tautan WhatsApp
Menggunakan fitur ini cukup mudah. Jika kamu menerima pesan yang berisi link, cukup pilih opsi untuk verifikasi. WhatsApp akan mengirimkan link tersebut ke Google untuk mencari informasinya.
Dari hasil pencarian itu, kamu dapat menentukan apakah link tersebut aman atau tidak. Fitur ini sangat bermanfaat, terutama untuk link yang sering diteruskan, karena biasanya link semacam ini lebih berisiko.
Dengan proses verifikasi yang cepat, WhatsApp berupaya membantu kamu tetap aman dan melindungi perangkat dari potensi ancaman.
Pentingnya Memverifikasi Link
Meskipun WhatsApp memiliki berbagai fitur keamanan, seperti two-factor authentication dan enkripsi, penipuan masih tetap terjadi karena penjahat siber memanfaatkan kesalahan manusia. Mereka memanfaatkan kepercayaan pengguna, dan seringkali pengguna tidak berpikir panjang saat menerima pesan dari orang yang dikenal.
Contohnya, jika kamu menerima pesan dari teman yang berisi link ke video lucu, ada kemungkinan kamu akan langsung mengkliknya tanpa berpikir dua kali karena merasa aman.
Oleh karena itu, fitur ini memberikan kekuatan tambahan bagi pengguna untuk lebih waspada terhadap penipu siber. Dengan demikian, pengguna dapat dengan mudah memeriksa keamanan link tersebut terlebih dahulu tanpa harus mengkliknya.
Memperkuat Keamanan WhatsApp
Fitur verifikasi tautan ini menambah lapisan keamanan yang sudah ada di WhatsApp. Meskipun autentikasi dua faktor melindungi akunmu dan enkripsi memastikan bahwa pesan hanya dapat diakses oleh kamu dan penerima, kedua fitur tersebut belum sepenuhnya melindungi kamu dari tautan berbahaya.
Oleh karena itu, fitur ini dirancang untuk membantu pengguna memverifikasi tautan yang diterima. Selain itu, fitur ini juga mengingatkan pengguna bahwa meskipun teknologi dapat memberikan perlindungan, kewaspadaan tetap diperlukan.
Dengan kebiasaan sederhana seperti selalu memeriksa tautan dan berhati-hati terhadap pesan yang mencurigakan, pengguna dapat meningkatkan kontrol atas keamanan pribadi mereka.
Fitur ini akan segera tersedia dalam pembaruan mendatang untuk semua pengguna WhatsApp. Diperkirakan fitur ini akan sangat bermanfaat dalam grup chat atau thread pesan besar, di mana tautan sering kali dibagikan.