Banyak pakar internet hadir di acara APNIC 40
Merdeka.com - Indonesia di tahun ini menjadi tuan rumah acara bergengsi dan penting soal internet di kawasan Asia Pasifik, yakni APNIC 40 yang diadakan di Jakarta. Dalam pertemuan kali ini akan banyak dibahas seputar isu-isu besar di seluruh kawasan Asia Pasifik.
Tak ketinggalan beberapa pembicara ahli di bidang internet se Asia Pasifik pun turut hadir pada acara tersebut. Sehingga, akan banyak informasi yang didapatkan dalam acara itu.
"APNIC 40 memberikan para network engineer Indonesia – para pembangun jaringan lokal maupun nasional – kesempatan untuk belajar langsung dari pakar-pakar Internet dunia yang akan menyampaikan berbagai informasi terkini tentang pengoperasian jaringan yang efektif, aman dan andal," ujar Sanjaya, Deputy Director General, APNIC.
Adapun narasumber yang hadir dalam acara APNIC 40 ini adalah Barry Greene, salah seorang yang paling berpengalaman dalam layanan keamanan internet di industrinya yang menyampaikan pendekatan praktis pengamanan Internet untuk penyelenggara jasa Internet dan jaringan korporasi.
Selain Greene, ada juga Johar Alam Rangkuti, Chairman dari Internet Data Centre (IDC) Indonesia dan Administrator dari OpenIXP. Johar menyampaikan hasil eksperimen yang menghubungkan tiga Internet exchange di Indonesia, Malaysia dan Filipina.
Kemudian, Remco Van Mook yang membahas tentang apakah mungkin membangun Internet exchange hanya dengan biaya USD 1.000.
Di sisi lain, Sanjaya mengutarakan gelaran konferensi APNIC 40 di Jakarta, pada dasarnya telah diputuskan semenjak dua tahun silam. Bergantian dengan kawasan negara-negara lain.
"Diputuskannya semenjak dua tahun yang lalu. Jadi meeting kita itu selalu dirotasi. Setiap enam bulan kita meeting di setiap sub region South East Asia, Pasifik Asia. Nah, sekarang jatahnya south asia. Akhirnya kita pilih di Jakarta. Ini juga berkat kerjasama dengan Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)," ujarnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaGanjar Beri Opsi Internet atau Makan Siang Gratis, Ini Pilihan Warga
Calon Presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo memperkenalkan GratisIN, program internet gratis yang diusung pasangan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDebat Internet Gratis dan Otak Lamban: Prabowo Bilang Laporan ke Bapak Kurang Lengkap, Ganjar Bilang Ada Jejak Digital
Ganjar mempertanyakan apakah internet gratis penting atau tidak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Prabowo Sebut Orang Pilih Internet Gratis Otaknya Lamban, TPN Ganjar-Mahfud Balas Begini
Prabowo Subianto mengaku heran dengan pernyataan bahwa program internet cepat lebih penting dari pada program makan siang gratis.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Pilih Internet Otaknya Lambat, Begini Reaksi Ganjar
Ganjar menilai, tak mungkin seseorang memilih internet otaknya lambat.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaRakernas ASKOMPSI 2024, Komitmen Dukung Percepatan Transformasi & Keterpaduan Layanan Digital
Rakernas ASKOMPSI 2024 sendiri digelar pada pada 21-23 Februari 2024 di Hotel Horison Ultima Majalengka, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Pengguna Internet Indonesia Ternyata Dikuasai Orang-orang Ini
Siapa mereka? Berikut orang-orang yang menguasai internet Indonesia.
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca Selengkapnya