Bantu pemulihan gempa Palu, Fintopia sebut gelontorkan Rp 200 juta
Merdeka.com - Dalam rangka menjalankan program CSR (Corporate Social Responsibility) di Indonesia fintech Fintopia memberikan bantuan cepat tanggap berupa penghapusan tagihan piutang bagi pengguna Easycash yang tinggal di wilayah Palu – Sigi – Donggala.
"Hal ini merupakan bentuk bantuan pertama yang diberikan secara tidak langsung oleh pihak Fintopia kepada para korban bencana alam di Palu dan sekitarnya," ucap CEO Fintopia, Liu Yongyan dalam keterangan persnya, Jumat (9/11).
Fintopia adalah perusahaan startup dibidang Fintech (Financial Technology) pemilik produk Easycash dan bernaung dibawah PT. Indonesia Fintopia Technology, sebuah perusahaan yang bergerak pada P2P lending yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK.
Selain itu, Pada Selasa (6/11), tim Fintopia datang mengunjungi ACT (Aksi Cepat Tanggap) untuk menyalurkan dana bantuan sebesar Rp. 200.000.000. Dana tersebut untuk membantu korban gempa di Palu dan akan dialokasikan untuk pembangunan rumah sementara bagi korban bencana alam disana.
Pihak ACT memperkirakan bahwa sekarang ini pembangunan rumah sudah mencapai 30 persen dan akan selesai dalam waktu kurang dari sebulan.
"Sebagai perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial, tujuan kami adalah untuk selalu memberikan kontribusi kepada masyarakat dan membantu masyarakat. OJK merupakan contoh yang sangat baik bagi kami, sebagai penyelia kami, mereka selalu peduli pada masyarakat dan masyarakat," ungkap Liu.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Airlangga Buka-bukaan Soal Tujuan Penyaluran Bansos untuk 22 Juta Masyarakat Penerima
Airlangga menjelaskan berbagai bantuan sosial yang diberikan pemerintah adalah program yang dijalankan setiap tahun.
Baca SelengkapnyaResmi Diluncurkan, Program Pungutan Wisatawan Asing Masuk Bali Rp150 Ribu Segera Diberlakukan
Peluncuran program pungutan wisatawan asing untuk pelindungan kebudayaan dan lingkungan alam Bali
Baca SelengkapnyaBank Indonesia Dukung Program Makan Siang Gratis Habiskan Anggaran Rp460 Triliun, tapi Ada Syaratnya
Program ini diperkirakan akan memakan anggaran hingga Rp460 triliun dengan target 82,9 juta anak sekolah di seluruh Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bank Dunia Tanggapi Program Makan Siang Gratis: Anggaran Harus Direncanakan dengan Matang
Pemerintah perlu terlebih dahulu menetapkan dengan pasti bentuk dan sasaran program tersebut, kemudian membandingkannya dengan sumber daya yang dimiliki.
Baca SelengkapnyaBulog Lanjutkan Program Bantuan Pangan Beras untuk Penuhi Kebutuhan Penduduk Indonesia
Keberhasilan Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Beras pada tahun 2023 kembali dilanjutkan dengan penyaluran program yang sama untuk tahun 2024.
Baca SelengkapnyaBRI Salurkan Sembako Bantu Korban Bencana Gempa Sumedang
Bantuan yang diberikan ini berasal dari BRI Peduli melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Baca SelengkapnyaTambah Anggaran Bansos Pupuk, Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Blokir Uang Belanja K/L hingga Rp50 Triliun
Penambahan anggaran ini diperlukan seiring meningkatnya jumlah petani calon penerima pupuk subsidi.
Baca SelengkapnyaKumpulan Komentar Sri Mulyani soal Program Makan Siang Gratis Diusung Prabowo-Gibran
Usai rapat bersama Presiden Joko Widodo, Sri Mulyani menyampaikan pemerintah telah menargetkan defisit APBN 2025 maksimal di angka 2,8 persen.
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca Selengkapnya