Bahagia tidak dapat dibeli dengan uang atau materi
Merdeka.com - Apabila Anda termasuk orang yang mengagungkan materi adalah segalanya bahkan dapat membeli sebuah kebahagiaan, maka Anda perlu membaca hasil penelitian berikut ini.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh para psikolog dari Sahlgrenska Academy dan Lund University, Swedia, menyatakan bahwa apa yang dapat membuat orang bahagia tersebut adalah hubungan yang baik dengan teman, kerabat atau keluarga.
Memang harta seperti perangkat mobile mewah sampai mobile sport dengan harga miliaran dapat membuat senang namun belum tentu bahagia.
"Obyek materi tidak dapat membeli kebahagiaan seseorang, namun lingkaran dekat dan hubungan psikologis antara satu orang dengan lainnya atau kelompoknya lah yang dapat melahirkan rasa bahagia tersebut," jelas salah seorang peneliti seperti dikutip dari Daily Mail (08/10).
Sebelum terjadi kerancuan, para peneliti juga menegaskan bahwa hal tersebut bukan berarti materi tidak dapat membuat orang bahagia, namun dilihat dari persentasenya, hubungan dengan sesama lebih tinggi dibandingkan dengan materi.
So, apakah bahagia dapat dibeli dengan uang atau materi? Tergantung dari persepsi setiap orang dalam menyikapinya.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah penelitian berhasil mengukur korelasi uang atau harta benda dengan tingkat kebahagiaan seseorang, berikut ulasannya.
Baca SelengkapnyaOrang yang bahagia cenderung menghasilkan lebih banyak uang karena menggunakan pendekatan optimistis.
Baca SelengkapnyaKata-kata bahagia bahasa Inggris ini menggambarkan apa itu kebahagiaan sejati dan menanamkan pemikiran positif dalam segala hal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sejumlah kesalahan dan perbuatan kita justru bisa membuat kebahagiaan terampas dari diri.
Baca SelengkapnyaKebiasaan sederhana yang positif dapat membantu kita meraih kesuksesan dan kebahagiaan.
Baca SelengkapnyaTerdapat banyak manfaat terhadap keseahtan mental yang bisa kita peroleh dari membaca karya fiksi.
Baca SelengkapnyaKebahagiaan kita bisa sangat ditentukan dari produksi hormon di dalam diri.
Baca SelengkapnyaDari penelitian yang dilakukan, melibatkan beragam keluarga dari berbagai negara, salah satunya Indonesia.
Baca SelengkapnyaAdanya nilai-nilai berharga yang terkandung dalam pantun adat, generasi muda diajak belajar dan menghargai warisan budaya.
Baca Selengkapnya