AWS klaim bisa pangkas biaya memulai bisnis
Merdeka.com - Amazon Web Services (AWS), anak usaha Amazon.com, melihat potensi yang cukup besar untuk industri startup di Indonesia. Banyak layanan mereka yang saat ini digunakan oleh startup lokal, termasuk unicorn seperti Gojek, Traveloka, Halodoc, Traveloka, Grab, Moka, dan lainnya.
Werner Vogels, Chief Technology Officer Amazon.com, mengatakan, cloud merupakan sebuah keniscayaan akan meningkatkan kapasitas perusahaan lokal. Amazon Web Services (AWS), anak perusahaan dari Amazon.com, yang menyediakan platform komputasi awan on-demand untuk individu dan organisasi di seluruh dunia, telah membantu beberapa startup dan UKM di Indonesia.
AWS telah mengubah biaya untuk memulai bisnis secara radikal. Sementara nilai investasi dari para pemodal ventura pada perusahaan rintisan telah meningkat dua kali lipat sejak dibukanya layanan AWS. Selain itu lebih banyak investasi yang mendapatkan return yang lebih tinggi secara signifikan
Nick Walton, managing director AWS untuk wilayah ASEAN, mengatakan bahwa teknologi AWS memungkinkan pelanggan, termasuk perusahaan berskala besar, untuk meningkatkan fleksibilitas dan kelincahan mereka. Dia menambahkan bahwa perusahaan-perusahaan berskala besar perlu berinovasi seperti yang dilakukan startup untuk mendapatkan pijakan yang kuat di era digital.
Nick mengharapkan bahwa AWS dapat membantu perusahaan rintisan meningkatkan operasi mereka dan memperluas skala bisnisnya. AWS juga telah membentuk kemitraan dengan inkubator, akselerator, dan investor pemula untuk mendukung startup.
Traveloka sebagai perusahaan rintisan yang menyediakan layanan pemesanan tiket pesawat dan hotel secara daring adalah salah satu pengguna layanan AWS di Indonesia. Denni Gautama, VP of Engineering Traveloka menjelaskan bahwa dengan menggunakan AWS, manfaat yang didapatkan adalah bisa membawa produk baru ke pasar lebih cepat dari sebelumnya, bisa mengerjakan lebih banyak hal dengan lebih sedikit usaha serta menciptakan keluwesan, scalability, keandalan dan keamanan.
Sementara Jonathan Sudharta, CEO HaloDoc menyatakan bahwa sebagai penyedia aplikasi solusi kesehatan, HaloDoc mengandalkan layanan cloud dari AWS. AWS membentuk sistem jaringan data kesehatan termasuk lebih dari 1000 apotek, ratusan rumah sakit dan ribuan para mitra dokter.
Menurutnya dengan menggunakan AWS, pihaknya bisa lebih cepat memasuki pasar karena hal ini sangat kritis bagi perusahaan rintisan, mengurangi waktu untuk memelihara infrastruktur sehingga bisa lebih fokus pada feature yang disukai para pengguna, dan skalabilitas yang lebih mudah terutama pada waktu-waktu yang sibuk.
AWS mengklaim jika layanan cloud miliknya mampu nenciptakan produk dengan cepat, menghemat lebih banyak ongkos produksi sehingga bisa meningkatkan skala ekonomi perusahaan, dan yang terpenting adalah memberikan keamanan bagi data konsumen.
"Jika kamu ingin memulai merintis usaha, tak perlu pikir panjang. Lakukan saja secepat mungkin. Yang terpenting dalam membuat startup adalah Security harus menjadi prioritas utama," ujar Vogels.
Pada kuartal pertama tahun ini, pendapatan AWS telah naik sebesar 49 persen, dengan total penghasilan USD1,4 miliar. AWS berkontribusi sekitar 11 persen dari total revenue Amazon di kuartal ini.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Miliarder Jeff Bezos Punya Kebiasaan Unik Berikut Ini
Pendiri raksasa teknologi Amazon, ternyata memiliki kebiasaan yang unik.
Baca SelengkapnyaStartup Indonesia Ini Jadi Solusi Efisiensi di Industri, Bisa Pantau Kegiatan Karyawan saat WFH
Program pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaBak Ketiban Durian Runtuh: Miliarder Jeff Bezos Dapat Uang Rp31,37 Triliun dalam Sepekan, Ini Sumbernya
Jeff Bezos sukses mengantongi pendapatan hingga lebih dari USD2 miliar, atau setara Rp31,37 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!
Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.
Baca SelengkapnyaGirangnya Elon Musk Uji Coba Tanam Implan di Otak Manusia Akhirnya Sukses
Uji coba ini adalah yang ditunggu-tunggu Elon Musk terhadap startup besutannya.
Baca SelengkapnyaJokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.
Baca SelengkapnyaKPU Kerja Sama dengan Alibaba Cloud, Menko Polhukam Pastikan Data Sirekap Aman
Menko Polhukam pastikan data Sirekap Aman meski pakai server luar negeri
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca Selengkapnya