Merdeka.com - Ketika pesawat Malaysia Airlines MH270 hilang, banyak berita dengan cepat bermunculan. Dari berita-berita tersebut, ada pula sisipan berita hoax di antaranya .

Tentunya, bagi orang yang penasaran atau lebih-lebih pihak kerabat atau keluarga, berita mengenai pesawat yang membawa anggota keluarga mereka akan sangat dinanti dan diburu.

Oleh karena itu, para cybercriminal memanfaatkannya dengan membuat berita hoax dalam balutan foto atau link pendek yang apabila di-klik akan menuju laman pancingan mereka.

Kali ini, modus serupa muncul lagi ketika Malaysia Airlines MH17 ditembak jatuh di perbatasan Rusia-Ukraina dan menewaskan seluruh penumpang dan awak pesawatnya.Memanfaatkan momen yang sedang panas-panasnya ini, para cybercriminal menyebarkan umpan mereka yang telah berisi 'racun' kepada para pengguna internet.

Salah satunya adalah sebuah link yang bertuliskan, "Video Camera Caught the moment plane MH17 Crash over Ukraine.Watch here the video of Crash."

Dikutip dari Daily Mail (20/07), link video tersebut sengaja disebarkan di Facebook yang memiliki jumlah pengakses dan pengguna terbanyak di dunia. Walaupun sekarang beberapa link yang 'beracun' itu telah dihapus oleh Facebook, namun sebelumnya, tidak sedikit korban yang telah berjatuhan.