Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Avana Bikin Mudah Merek dan UMKM Jalankan Bisnis lewat Social Commerce

Avana Bikin Mudah Merek dan UMKM Jalankan Bisnis lewat Social Commerce Platform SaaS Avana. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Platform Avana siap membantu pemilik merek untuk menambah efektifitas dan efisiensi dalam berbisnis secara online terutama memanfaatkan media sosial. Merek dan pelaku UMKM yang bergabung dalam platform Avana dapat memenangi ‘pertandingan’ di masa pandemi yang menuntut serba cepat dan tepat ini.

Berprinsip mendukung pertumbuhan merek lokal di Indonesia, Avana menciptakan platform yang mana merek dapat mengunggah produk dalam jumlah tidak terbatas ke berbagai saluran sosial media dan informasi stok barang diperbarui secara otomatis.

Queenseca, Head of Marketing Avana, menjelaskan Avana merupakan SaaS (Software as a Service) yang melayani para pemilik merek agar dapat mengoptimalkan bisnis secara digital, dengan memudahkan menjalankan bisnis mereka di berbagai saluran seperti website dan media sosial Facebook, Instagram, WhatsApp, Line, hingga Telegram.

"AVANA hadir untuk terus melakukan perubahan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Kami senantiasa fokus untuk membantu pelaku bisnis dengan sistem yang dikembangkan untuk memenuhi janji setiap bisnis yang menjadi kliennya agar dapat berkembang secara maksimal," ujar Queenseca dalam keterangan resminya, Kamis (16/7).

Saat ini Avana memiliki lebih dari 20 fitur unggulan yang memudahkan pengelolaan bisnis secara digital. Fitur-fitur itu mencakup manajemen produk dan stok, kelola database pelanggan, laporan penjualan, pembuatan toko online, integrasi pesanan media sosial, hingga fitur manajemen reseller.

“Merek tidak lagi kewalahan dan membatasi diri hanya pada media sosial, karena limitasi sumber daya dan waktu. Semuanya bisa diurus melalui satu pintu,” ujarnya.

Lebih dari 130 juta pelaku usaha di Indonesia telah memaksimalkan Facebook dan sebanyak 80 juta merek sudah mengoptimalkan bisnisnya di Instagram. Hal ini merupakan pasar besar bagi pelaku usaha untuk memanfaatkan produk mereka dan Avana hadir untuk menyederhanakan dan mengubah platform media sosial Anda sebagai alat transaksi, pungkas Queenseca.

Fitur AVAchat

Platform Avana memiliki fitur bernama AVAchat, yang mana fitur ini dapat mengintegrasikan beberapa aplikasi chat seperti WhatsApp, Telegram, LINE, dan Facebook Messenger ke dalam dashboard terpusat.

Selain itu, merek juga dapat menerima dan mengatur semua pesanan yang masuk dari berbagai saluran sosial media secara mendetail melalui fitur AVAchat. Proses transaksi dimulai dari pemesanan barang, pembayaran hingga pengiriman dapat dilakukan hanya melalui satu pintu saja.

Proses pengiriman juga dapat dilakukan sekaligus menggunakan sistem nomor resi yang secara otomatis terintegrasi. Merek ini bisa memantau penjualan melalui laporan penjualan secara real-time tanpa perlu mengakses sosial media dan saluran penjualan online lainnya secara manual. Alhasil, bisa memastikan semua pesanan diantarkan tepat waktu dan kepuasan pelanggan menjadi lebih terjamin.

Sejak 2016 Avana membantu lebih dari 80.000 merek di Asia Pasifik dengan solusi memasarkan produk penjual secara global.

AVANA menyiapkan sebuah platform yang membuat pengguna media sosial membeli barang impian dari sebuah toko online di dalam sebuah akun media sosial milik Brand, sehingga tercipta optimalisasi penjualan.

Pengoptimalisasian itu dibangun khusus untuk toko online dan mengizinkan untuk terkoneksi dan menggunakan media sosial, dari yang semula hanya kanal promosi menjadi kanal yang dapat berinteraksi di dalamnya.

Bagi merek yang memiliki toko online, dapat bergabung hanya dengan 15 menit, kemudian dapat mengatur toko online secara profesional.

Sesuai dengan jargonnya, Avana seperti #SobatJualanOnline yang berhasil membantu pengembangan bisnis setiap penggunanya.

Merek atau pelaku UMKM yang berminat untuk menjajal layanan milik Avana, perlu diketahui bahwa Avana menerapkan cara sama dalam monetisasi layanan-layanan tersebut. Menerapkan sistem berlangganan paket dengan harga dan fitur yang bervariasi, mulai dari Rp 250.000 saja dengan jangka waktu paket yang tersedia mulai dari bulanan hingga tahunan.

Avana berharap dengan jargon “Jualan Jadi Mudah” dapat menjadi permulaan yang baik untuk menyederhanakan proses berjualan online yang dilakukan para pemilik merek  dan pelaku UMKM di Indonesia.

(mdk/sya)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!

Ingin Mengembangkan Bisnis Online? Yuk, Kenali 5 Jenis Iklan Digital Favorit!

Yuk, ketahui beberapa jenis iklan yang bisa dilakukan melalui platform digital.

Baca Selengkapnya
Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Pedagang Pasar Kranggan Ngeluh Kemunculan e-Commerce, Ganjar: Nanti Kita Ajari Cara Jualan Online Ya

Jika terpilih sebagai presiden dia akan coba mengatur bagaimana kehadiran e-commerce tidak mematikan usaha pedagang konvensional.

Baca Selengkapnya
Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ajak UKM Cirebon untuk Gabung di Kanal ‘Harbolnas’, Lazada Berkomitmen Dukung Penjual Fesyen Lokal

Ratusan UKM fesyen yang tergabung dalam Mall UKM Cirebon memiliki toko digital dan berjualan di Lazada.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dukung Brand Lokal untuk Go Digital, Begini Langkah yang Dilakukan Lazada dan AHA Commerce

Dukung Brand Lokal untuk Go Digital, Begini Langkah yang Dilakukan Lazada dan AHA Commerce

Lazada Indonesia (Lazada) bekerja sama dengan mitra pemberdaya atau enabler, di antaranya AHA Commerce, memiliki komitmen pemberdayaan brand dan penjual lokal.

Baca Selengkapnya
Sepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial

Sepakat dengan Menkop Teten, Ekonom: Tiktok Harus Pisahkan e-Commerce dengan Media Sosial

Aturan yang tertuang pada Permendag 31/2023 harusnya benar-benar dilaksanakan dan dipatuhi oleh semua pihak.

Baca Selengkapnya
Masih Ada Fasilitas Transaksi di Media Sosial TikTok, Kemenkop UKM Sebut Ada Pelanggaran

Masih Ada Fasilitas Transaksi di Media Sosial TikTok, Kemenkop UKM Sebut Ada Pelanggaran

Masa transisi atau uji coba yang diberikan Kementerian Perdagangan kepada Tiktok untuk migrasi ke platform eCommerce Tokopedia tidak ada dalam aturan.

Baca Selengkapnya
Info untuk UMKM: Urus Sertifikat Halal Kini Bisa di Platform Shopee

Info untuk UMKM: Urus Sertifikat Halal Kini Bisa di Platform Shopee

Mulai 3 April, para penjual di Shopee bisa mulai mendaftarkan sertifikasi halal untuk produknya melalui fitur seller center yang terintegrasi dengan Si Halal.

Baca Selengkapnya
Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online

Unggul dari yang Lain, Riset INDEF Sebut 50% UMKM Pilih Shopee untuk Berjualan Online

50% UMKM atau lebih dari setengah total responden memilih Shopee sebagai platform utama.

Baca Selengkapnya
Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Waspada Penipuan Modus Surat Tilang dan Bukti Kirim Barang, Salah Klik Uang Ratusan Juta di Bank Bisa Hilang

Saat ini banyak modus penipuan yang dilakukan di bidang keuangan dengan memanfaatkan media sosial.

Baca Selengkapnya