Atmel dan Microchip Adopsi teknologi identitas Intel untuk IoT
Merdeka.com - Intel, sebuah perusahaan yang membangun teknologi dasar untuk perangkat komputer, mengumumkan bahwa teknologi identitas Enhanced Privacy ID (Intel® EPID) milik Intel telah diadopsi Microchip Technology dan Atmel. Teknologi ini diadopsi dengan tujuan meningkatkan kemampuan interoperabilitas dari pengamanan atas solusi Internet of Things (IoT).
Sejumlah perusahaan juga akan bergabung dalam sebuah ekosistem di mana lebih dari 1,1 miliar sertifikat Intel EPID disebar. IoT diperkirakan akan menjadi pasar bernilai multi-triliun dollar dengan jumlah perangkat yang saling terhubung sebanyak 50 miliar buah pada penghujung tahun 2020.
Dengan menggunakan Intel EPID sebagai dasar pengamanan jaringan, ekosistem bisa memberikan solusi alternatif yang bisa menghubungkan perangkat agar lebih aman. Selain itu mendorong pelaksanaan Internet of Things sesuai besaran yang dibutuhkan.
Teknologi Intel EPID menyediakan desain 'on-ramp' untuk membantu banyak perangkat terhubung lebih aman dengan Intel® IoT Platform. Integrasi Intel EPID yang mengandalkan hardware, menyediakan identitas perangkat utuh yang kompatibel dengan standar ISO dan TCG, serta membantu melindungi privasi dengan teknologi anonimitas yang canggih.
Dengan Intel EPID, para developer dapat membangun sebuah basis untuk kepercayaan, otentifikasi, penyertaan untuk hubungan antar sistem, serta pengesahan akses dta dan aktuasi.
Selain itu, teknologi ini membantu melindungi informasi personal teridentifikasi pada perangkat yang saling terhubung, sebagai bagian dari aspek mendasar solusi IoT di masa depan. Intel EPID juga menawarkan lapisan keamanan tambahan untuk mengantisipasi insiden pelanggaran keamanan data dengan menyediakan cara yang mudah bagi pengelola sistem.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Produsen Peralatan Elektronik Genjot Investasi Litbang untuk Hasilkan Inovasi Teknologi
Di tahun 2023 TCL sudah mendaftarkan sekitar 28.000 paten yang dapat digunakan untuk industri teknologi.
Baca SelengkapnyaBukan di Indonesia, Perusahaan Chip Terbesar Dunia Bangun Pabrik di Negara ini, Segini Investasinya
Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) memutuskan untuk membangun pabrik di negara ini.
Baca SelengkapnyaPenjual Bakso Nggak Mau Ngaku 'Intel' Meski Didesak, Padahal Gerobaknya Ada di Dalam Kantor Polisi
Mulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ragam Penyamaran Intel-Intel Polisi saat Menjalankan Misi
Dengan misi yang diembannya, tak jarang anggota polisi akan memakai cara-cara intelijen.
Baca SelengkapnyaXL Jalin Kerja Sama dengan Cisco Genjot Internet of Things
Implementasi IoT dalam skala besar sering dianggap kompleks untuk dikelola, tidak hanya karena banyaknya jenis perangkat dan kompleksitas teknologinya.
Baca SelengkapnyaHabiskan USD1,4 Miliar, Mobil Listrik Xiaomi Siap Bersaing dengan Tesla
Xiaomi dikabarkan sudah mendaftar izin penjualan mobil listrik pertamanya yang diberi nama SU7.
Baca SelengkapnyaTernyata, Indonesia Banyak Impor Mesin Sepanjang Januari 2024
Untuk rinciannya, nilai impor mesin/peralatan mekanis mencapai USD 123,79 juta atau tumbuh 4,52 persen.
Baca SelengkapnyaPerusahaan Inggris Ciptakan Miniatur Mobil Sport yang Harganya Lebih Mahal dari Mobil Asli
Baru-baru ini, Amalgam memproduksi miniatur mobil sport yang lebih mahal dari harga mobil asli. Yuk, simak fakta lengkapnya!
Baca SelengkapnyaBaterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir
Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca Selengkapnya