Atasi masalah trafik, Go-Jek 'bajak' puluhan developer India
Merdeka.com - Menurut founder dan CEO Go-Jek, Nadiem Makarim, pihaknya baru-baru ini merekrut puluhan developer yang berasal dari Bangalore, India. Ada apa?
"Iya, bener. Kita baru rekrut developer asal India untuk mengatasi trafik besar. Mereka spesialis di backend," ujarnya seusai acara konferensi pers peluncuran Go-Mart di Jakarta, Kamis (22/10).
Hal ini dilakukannya, karena tak lepas dari jumlah trafik pengguna aplikasi Go-Jek yang terus meningkat signifikan. Namun, dirinya enggan membeberkan jumlah trafiknya saat ini.
"Soalnya belakangan lalu, kita mengalami trafik besar dan kurang bisa di-handle sama developer sini. Makanya imbasnya ke layanan kita aksesnya agak susah. Tapi sekarang udah enggak lagi, udah cepat sekarang," tuturnya.
Meskipun merekrut developer asal India, dia mengakui bahwa para developer tersebut tak diboyongnya ke Indonesia.
"Mereka di India sana. Urusin backend kita dari sana," katanya.
Hingga saat ini, pria lulusan Harvard University ini telah mempekerjakan 120 programmer termasuk di India dan total aplikasi yang didownload sudah mencapai 6,1 juta di mana puluhan ribu orang mengunduh setiap harinya.
Sementara itu, untuk jumlah pengemudi Go-Jek telah mencapai 200 ribu driver yang tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, Bali, dan Makassar. Dari jumlah 200 ribu pengemudi itu, 100 ribu berada di wilayah Jabodetabek.
"Jabodetabek yang paling banyak. Makanya, kita stop rekrutmen pengemudi di wilayah Jabodetabek," terangnya.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaJokowi Kaget Lulusan S2 dan S3 Indonesia Kalah dari Vietnam dan Malaysia
Jokowi bakal menggelontorkan anggaran agar populasi produktif S2 dan S3 di Indonesia bisa meningkat drastis.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jangan Sampai Salah Hitung, Ini Biaya Perlu Diperhitungkan saat Mudik dengan Kendaraan Pribadi
Kendaraan pribadi cukup banyak memakan biaya baik sebelum maupun saat melakukan perjalanan mudik Lebaran.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaDaftar Stasiun Kereta Api Melayani Mudik Motor Gratis 2024
Setiap masyarakat ingin membawa motor saat mudik melalui transportasi kereta api bisa mendaftar di semua stasiun tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaTraffic Tinggi, Masyarakat Harus Antre Pesan Tiket Kereta Api Online
Antrean ini menandakan tingginya antusiasme masyarakat membeli tiket kereta untuk libur Nataru.
Baca Selengkapnya