AS Sudah Punya Jaringan Telepon Seluler Sejak Tahun 1940-an?

Kamis, 2 Februari 2023 08:25 Reporter : Merdeka
AS Sudah Punya Jaringan Telepon Seluler Sejak Tahun 1940-an? Telepon umum terakhir di New York. ©2022 REUTERS/Brendan McDermid

Merdeka.com - Open Culture menemukan sebuah iklan ponsel yang direkam pada 1940-an di Amerika Serikat. Jelas, pada tahun itu belum ada telepon genggam atau bahkan iPhone.

Seperti yang dilaporkan IFLScience, Kamis (2/1), narasi pada iklan tersebut dimulai dengan mencoba menjelaskan manfaat berkomunikasi saat bepergian oleh seorang narator.

"Ini dia truk trailer yang keluar di jalan raya terbuka bermil-mil dari kota terdekat. Katakanlah penting bagi seseorang untuk menghubungi pengemudi yang menggunakan pakaian ini. Bagaimana bisa dilakukan?" kata narator.

Kemudian, setelahnya ada dua orang yang mendemonstrasikan keajaiban teknologi modern, sambil juga melakukan percakapan yang cukup biasa tentang pengambilan barang di depot lokal. Iklan tersebut selanjutnya memberikan contoh lain tentang betapa bermanfaatnya berbicara dengan seseorang saat mobil mogok.

"Ini adalah layanan telepon seluler. Dalam layanan ini percakapan dilakukan sebagian melalui radio, sebagian melalui saluran telepon," jelas sang narator.

Dijelaskannya lagi, untuk menjangkau kendaraan yang melewati jalan raya antar kota, sejumlah stasiun pemancar dan penerima telah terhubung. Perangkat itu diletakkan pada jarak tertentu di sepanjang jalan raya sehingga komunikasi melalui saluran telepon tidak terputus.

Perlu diketahui, panggilan pertama telepon seluler melalui sistem terjadi pada tanggal 2 Oktober 1946, melalui telepon Radio Mobil Motorola. Layanan itu dioperasikan oleh Bell Telephone Company. Meski begitu, sistem itu juga masih rentan terhadap gangguan.

Sistem ini mungkin bertahan hingga tahun 1980-an, sebelum digantikan oleh layanan seluler. Tetapi selama beberapa dekade itu, orang-orang sudah mulai ‘menikmati’ ketidaknyamanan futuristik dari telepon bos yang dapat menghubungi kapanpun.

[faz]

Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Opini