Apple Koreksi Pendapatan Kuartal I 2019
Merdeka.com - Apple mengoreksi proyeksi pendapatan pada kuartal 1 tahun 2019. Saat awal memroyeksi, perusahaan besutan Steve Jobs ini dapat merengkuh pendapatan pada kuartal tersebut sebanyak USD89 miliar. Namun, setelah dikoreksi kira-kira mereka mendapatkan sekitar USD84 miliar.
The Wall Street Journal melaporkan pada Sabtu, (5/1), pengoreksian pendapatan ini, menurut CEO Apple Tim Cook disebabkan menurunnya daya beli iPhone di Tiongkok. Pengoreksian pendapatan Apple ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi para investor.
Meski adanya perang dagang antara Tiongkok dan Amerika Serikat, kata Cook, sejatinya tidak memengaruhi perlakuan pemerintah Tiongkok kepada Apple. Kemungkinan penurunan itu disebabkan konsumen memandang bahwa Apple merupakan produk dari Amerika Serikat. Mudahnya apa yang dilakukan konsumen merupakan sisi nasionalismenya.
"Masalah yang jauh lebih besar adalah melemahnya ekonomi Tiongkok dan tensi perdagangan juga semakin menekan," tutur Cook.
Cook juga menyoroti tantangan perusahaan di sejumlah pasar berkembang utama. Namun, memang Tiongkok memberikan dampak besar.
"Faktanya, sebagian besar kekurangan pendapatan merujuk pada kinerja kami, dan lebih dari 100 persen penurunan pendapatan global year-over-year, terjadi di Tiongkok, mencakup iPhone, Mac, dan iPad," ungkapnya.
Sebelumnya, pada November 2018, Cook mengungkapkan pertumbuhan di pasar berkembang melemah, seperti Brasil, India, dan Rusia, karena lebih rendah daripada estimasi kuartal I perusahaan. Namun kala itu, Cook mengatakan tidak akan menempatkan Tiongkok dalam kategori negara dengan pertumbuhan bermasalah.
Pernyataan Cook itu terjadi sebelum terjadi perubahan dalam ekonomi Tiongkok, yang disebabkan tensi perdagangan dengan AS.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Apple terus mengembangkan produk-produk berbasis Artificial Intelligence (AI).
Baca SelengkapnyaPemerintah tawarkan insentif menarik untuk Apple agar mau berinvestasi di Indonesia.
Baca SelengkapnyaNamun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pertemuan keduanya didampingi oleh Menkominfo Budi Arie Setiadi dan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menawarkan CEO Apple, Tim Cook untuk ikut berinvestasi dan mengembangkan IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaMengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaTernyata segini gaji dan total harta kekayaan Tim Cook, Bos Apple kepercayaan Steve Jobs.
Baca SelengkapnyaTertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaElon Musk menjadi orang terkaya kedua di dunia dengan total kekayaan USD201,7 miliar atau setara dengan Rp3,1 kuadriliun.
Baca Selengkapnya