Apple jadi \'tumbal\' New iPad?
Merdeka.com - Sebelum New iPad diedarkan di seluruh dunia, banyak iklan yang menayangkan produk Apple ini. Semua keunggulan ditampilkan dengan sempurna dengan balutan bahasa iklan yang menarik. Seperti contohnya di Australia, iklan New iPad membuat heboh banyak orang untuk membeli atau memiliki produk terbaru Apple ini. Antrian panjang terjadi di gerai Apple yang menjual New iPad. Sebagian besar pembeli New iPad ingin mencoba berbagai fasilitas baru di produk tersebut.
Namun sayangnya, setelah beberapa pekan, banyak pengguna New iPad di Australia yang merasa tertipu oleh iklan yang beredar. New iPad tidak support dengan jaringan 4G di Australia. Karena tuntutan dan pengaduan terus berdatangan, melalui juru bicaranya, Apple mengatakan bahwa dalam jangka waktu dekat ini Apple akan melakukan klarifikasi untuk menjelaskan masalah tersebut.
Beberapa hari lalu Australia's Competition and Consumer Commission (ACCC) memberikan satu komentar yang dikutip oleh BBC.co.uk. Dalam penjelasannya tersebut ACCC mengatakan bahwa Apple telah melakukan penipuan, karena menurut iklan, New iPad dapat digunakan dalam jaringan Wi-Fi atau 4G. Namun pada kenyataannya, New iPad tidak dapat beroperasi di jaringan yang berlaku di Australia. ACCC juga akan membawa masalah tersebut ke pengadilan negeri di Melbourne.
Paul Anastassiou, pengacara dari Apple, mengatakan, "Apple tidak pernah mengatakan bahwa New iPad dapat berjalan di jaringan yang disediakan oleh Telstra - salah satu operator di Australia -, namun, pada dasarnya New iPad dapat berjalan di jaringan 4G. Mungkin untuk, Telstra, kita (Apple) akan melakukan kajian lebih lanjut". New iPad adalah produk terbaru dari Apple yang diluncurkan pada bulan ini. Ironisnya, Australia merupakan negara pertama yang digunakan Apple untuk menjual produk mereka tersebut.
Tidak seperti kesuksesan yang diperoleh setelah meluncurkan New iPad, nampaknya Apple sampai saat ini terus tersandung masalah. Setelah masalah baterai New iPad yang tidak sesuai dengan indicatornya, overheatingnya New iPad, dituntut USD 1 juta oleh seorang nenek yang patah tulang hidungnya setelah menabrak kaca di kantor pusat Apple, dan kini masalah tidak berjalannya New iPad di jaringan 4G Australia, apakah Apple akan mengganti pola produksi mereka? Dalam artian, apakah Apple akan melakukan riset secara mendalam sebelum meluncurkan produk terbaru? Kita tunggu saja, jawabannya seiring dengan diluncurkannya New iPhone beberapa bulan mendatang.
(mdk/das)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Samsung Akui sedang Kembangkan Tablet Layar Lipat
Setelah HP layar lipatnya sukses di pasaran, Samsung berencana mengembangkan Tablet layar lipat.
Baca SelengkapnyaApple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaHeboh! Ipad Penumpang Bus Rosalia Indah Ditukar Buku dan Genteng, Ternyata Ada Korban lain Macbook 'Disulap' jadi Yellowpages
Ternyata ada salah satu penumpang yang juga mengalami hal serupa dengan Dino
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam
Tertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.
Baca SelengkapnyaViral Usai Ipad Penumpang Hilang, Begini Awal Mula Berdirinya Rosalia Indah
Rosalia Indah ramai di media sosial usai Ipad milik penumpang hilang.
Baca SelengkapnyaBos Rosalia Indah Minta Maaf, Janji Cari iPad yang Hilang di Bus Rute Wonosobo-Ciputat
Rosalia Indah melakukan investasi atas hilangnya iPad salah satu penumpang.
Baca SelengkapnyaHeboh Tukang Soto Jualan Sambil Pakai Apple Vision Pro, Harganya Bikin Kaget
Heboh pedagang soto pakai Vision Pro saat berjualan di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaAmbisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan
Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Bakal Bertemu CEO Apple di Istana Merdeka, Ini Yang Akan Dibahas
Namun detilnya bagaimana, Ketua Umum Projo ini meminta publik menunggu.
Baca Selengkapnya