Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Apple Gunakan Mineral Daur Ulang Langka, iPhone Baru Ramah Lingkungan!

Apple Gunakan Mineral Daur Ulang Langka, iPhone Baru Ramah Lingkungan! iPhone 11 Pro. ©2019 twitter.com/MKBHD

Merdeka.com - Apple berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan lewat deretan gadget besutannya.

Hal ini dibuktikan dengan penggunaan elemen mineral langka dari tanah atau rate-earth elements, yang telah didaur ulang sebagai material pembuatan iPhone. Hal ini sendiri telah disampaikan Apple di keynote peluncuran iPhone 11 Series beberapa waktu lalu.

Mengutip laman Reuters via Tekno Liputan6.com, Apple akan memakai material hasil daur ulang tersebut di bagian "Taptic Engine" mereka.

Taptic Engine merupakan sebuah bagian yang memungkinkan pengguna untuk merasa telah mengklik tombol fisik, meski sebenarnya yang disentuh adalah panel datar dari kaca.

Mineral langka dari tanah hasil daur ulang ini akan dipakai pada sekitar seperempat bagian dalam iPhone. Mineral ini sebenarnya terdiri dari tujuh belas jenis.

Selain akan dipakai di iPhone, mineral ini sebelumnya dipakai untuk material persenjataan, barang-barang elektronik konsumen, dan lain-lain.

Diduga Panaskan Ketegangan Perang Dagang

Karena sifatnya yang terbatas, mineral ini ditengarai ikut mengobarkan ketegangan di sektor perdagangan antara Amerika Serikat dan Tiongkok.

Pasalnya, menurut Reuters, Tiongkok mendominasi pemrosesan mineral mentah yang biasa dipakai di produk elektronik, termasuk iPhone. Namun, Tiongkok seolah menyiratkan bahwa mereka membatasi penjualan mineral langka ini ke Amerika Serikat.

Sebelumnya, Tiongkok juga membatasi penjualan mineral serupa ke Jepang setelah adanya sengketa diplomatik di tahun 2010.

Ramah Lingkungan

Vice President Environment, Policy and Social Initiatives Apple, Lisa Jackson, mengatakan Apple menggunakan mineral daur ulang bukan terkait dengan ketegangan perdagangan antara kedua negara, melainkan untuk mempertahankan persediaannya.

"Ini (pemakaian mineral hasil daur ulang) merupakan salah satu kebetulan yang baik. Baik untuk Bumi, dan di saat bersamaan juga baik untuk bisnis," tutur Jackson.

Dia mengatakan, dengan mineral daur ulang, prosesnya memang lebih lama. Pasalnya, dalam produk elektronik konsumen, mineral langka ini biasanya dipakai di produk berukuran kecil. Misalnya, di speaker kecil atau aktuator.

Karena bagian-bagiannya sangat kecil, perusahaan bakal kesulitan dan butuh uang lebih untuk mendaur ulang.

Sampai saat ini, Apple masih menggunakan elemen langka hasil daur ulang dari pemasok luar, bukan dari seri-seri iPhone lawas.

Apple tak menyebut nama pemasok elemen langka mereka. Namun, perusahaan teknologi AS ini mengakui, sumbernya adalah pascaindustri. Artinya, bahan yang dihasilkan bukan dari produk usang yang telah dibuang, melainkan dari produk yang tidak terjual.

Dikatakan Jackson, Apple biasanya menjual iPhone baru sebanyak puluhan juta unit per tahunnya. Hal ini, dia bilang, bisa membuat proyek ini layak secara ekonomi.

"Pada dasarnya kami telah membuat pasar untuk wirausahawan, inovator, yang kemudian akan menemukan cara untuk mendaur ulang material langka dari tanah tersebut," tutur Jackson.

Menurut CEO perusahaan yang memperbaiki produk elektronik iFixit, Kyle Wiens, langkah Apple menggunakan material daur ulang merupakan yang pertama di industri.

"Elemen langka saat ini belum didapatkan dari barang-barang daur ulang, dan ini masalah besar. Tiongkok memiliki banyak pasokan elemen langka. Oleh karenanya, ide Apple menggunakan elemen daur ulang adalah hal yang brilian," kata Wiens.

Memakai Komponen dari Perangkat Lawas

Salah satu yang dilakukan Apple mendukung kelestarian Bumi adalah menggunakan kembali komponen dari perangkat lawas. Perusahaan pun memiliki program trade-in perangkat lawas dengan tujuan mendaur ulang komponen di dalam perangkat lawas dan dibuat sebagai bodi laptop MacBook Air baru.

Apple sebelumnya mengungkap, kobalt putih dari baterai iPhone yang dibongkar oleh robot di laboratorium daur ulang di Texas dimasukkan ke baterai iPhone baru.

Apple mendaur ulang material langka dari smartphone lawas mereka memakai tenaga robot. Robot ini mampu 'menyelamatkan' komponen kecil dan memisahkannya ke kotak pengumpulan dan melakukan proses daur ulang.

Perusahaan juga siap berbagi pengetahuan tentang daur ulang kepada para pendaur ulang konvensional yang memakai cara lama, yakni merusak perangkat untuk mendapatkan komponen di dalamnya. Tujuannya adalah memperbanyak material yang bisa diambil dalam perangkat, tanpa merusaknya.

"Ini merupakan sejumlah inovasi kami dan kami senang jika banyak orang mengikutinya. Kami mencoba lebih transparan tentang teknologi daur ulang ini, dibandingkan sebelumnya," ujar Jackson.

Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Apple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?

Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?

Baca Selengkapnya
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max
Apple Tawarkan Diskon Besar-besaran hingga Jutaan Rupiah, Termasuk iPhone 15 Pro Max

Ini lokasi Apple berikan diskon besar-besaran gadget besutannya.

Baca Selengkapnya
Jelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya
Jelang Lebaran Harga iPhone 11 Jadi Rp 6 Juta, Cek Lokasi Belinya

Ketika baru pertama kali dijual di Indonesia, harga iPhone 11 64 GB adalah Rp12.999.000,00.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone
Tak Masalah Beli HP Bekas, yang Penting iPhone

Tren yang sedang berkembang daripada beli iPhone baru mending bekas.

Baca Selengkapnya
5 Alternatif HP selain iPhone 15 yang Layak Dibeli
5 Alternatif HP selain iPhone 15 yang Layak Dibeli

Berikut daftar HP selain iPhone 15 yang patut dipertimbangkan untuk di beli.

Baca Selengkapnya
Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam
Apple Belum Menyerah Merancang iPhone Layar Lipat, Ini Bocoran Tipis-tipis dari Orang Dalam

Tertinggal di pasar smartphone layar lipat membuat Apple gusar. Kini mereka sedang berupaya keras merancangnya.

Baca Selengkapnya
5 Alasan iPhone XR Masih Banyak Diminati, Worth It Atau Tidak?
5 Alasan iPhone XR Masih Banyak Diminati, Worth It Atau Tidak?

iPhone XR sudah menjadi handphone incaran para pecinta gadget.

Baca Selengkapnya
Beli iPhone 15 Bisa Dapat Potongan Harga Rp1,6 Juta dari BCA, Begini Caranya
Beli iPhone 15 Bisa Dapat Potongan Harga Rp1,6 Juta dari BCA, Begini Caranya

Selain itu, pengunjung berkesempatan mendapatkan cashback Rp250.000 jika berbelanja dengan Paylater BCA.

Baca Selengkapnya
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali  ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia
Sukses Kalahkan Apple, Samsung Kembali ke Posisi Pertama Pasar Smartphone Dunia

Samsung kembali berada di posisi pertama, mengalahkan Apple dalam hal penjualan smartphone di dunia.

Baca Selengkapnya