Merdeka.com - Setelah sebelumnya raksasa teknologi Apple sekadar mengonfirmasi bahwa pihaknya akan mebgikuti ajang CES 2020, kini terungkap apa yang akan dipamerkan oleh Apple di ajang tahunan tersebut.

Melansir Gizmochina, Apple akan memamerkan sistem rumah cerdas besutannya di gelaran yang dihelat di Las Vegas tersebut.

Pengembangan sistem rumah cerdas (smart home system) ini sebagai usaha berkompetisi dengan dua rivalnya, yakni Amazon dan Google.

Di CES 2020 sendiri, keduanya diharapkan akan menggulirkan update terbaru ke deretan gadget IoT dan platform cerdas berbasis perintah suara besutannya.

Meski demikian, Apple tidak akan mengumumkan perangkat baru di gelaran CES kali ini. Sehingga, Apple mungkin akan memamerkan kehebatan speaker cerdas besutannya yakni HomePod, yang ditunjang dengan ekosistem software cerdas terbarunya.

Pecah Tradisi

Apple sudah absen untuk mengisi salah satu gelaran teknologi terbesar di dunia ini, sejak 1992 silam. Namun di CES 2020 kali ini, tradisi dipecahkan dan Apple akan kembali.

Menurut Direktur Senior Privasi Global dari Apple yakni Jane Horvath, di samping soal sistem smart home yang telah dikonfirmasi, pihaknya akan berbicara di 'meja bundar' CES soal perlindungan privasi pelanggan.

Disebut lebih detil, Apple akan memberikan pandangan mereka soal privasi dan perlindungan privasi untuk pelanggan kepada industri teknologi dan juga pers.

Apple sendiri memang tidak ikut CES sejak 1992, namun di waktu yang sama dengan CES, Apple kerap mencuri perhatian.

Seperti dari sebelum ada CES, Apple sudah menghelat acara tahunannya sendiri yakni Macworld Expo yang juga di Januari. Acara ini sendiri sudah dihentikan sejak 2014 lalu.

CES pun sempat 'terpinggirkan' kala di 2007 lalu Apple merilis iPhone pertamanya, yang juga di Januari.

Serta di 2019 tahun lalu, Apple menyewa ruang iklan di sebuah gedung di Las Vegas, tempat diselenggarakannya CES, untuk menyebut bahwa "apa yang terjadi di iPhone, tetap di iPhone" untuk meletakkan emphasis soal pentingnya privasi.

Tak cuma CES, Apple juga tidak terlalu berpartisipasi secara besar di gelaran teknologi tingkat dunia lain, seperti MWC dan juga IFA.