Aplikasi 'Parkiran': solusi lahan parkir Jabodetabek
Merdeka.com - Di kawasan Jabodetabek, kemudahan mencari lokasi parkir merupakan tantangan tersendiri. Meski ada gedung parkir, sering kali kita menghabiskan waktu lebih dari satu jam untuk mendapatkan lahan parkir mobil. Apalagi saat akhir pekan di pusat perbelanjaan yang dikenal ramai. Itu parkir di dalam ruangan, belum lagi masalah parkir di luar ruangan.
Kini ada aplikasi yang menawarkan solusi masalah perparkiran di kawasan Jabodetabek. Aplikasi startup ini namanya PARKIRAN. Aplikasi PARKIRAN mencoba menjadi solusi baru bagi para pengendara yang ingin memarkirkan kendaraannya dengan aman dan nyaman, berkat fitur asuransi yang melindungi keamanan kendaraan, harga parkir yang jelas, kemudahan pembayaran dengan sistem cash dan P Pay, hingga transparansi retribusi dan pajak yang harus disetorkan kepada negara.
Selain pengendara, para mitra yang menyediakan lahan parkir juga ikut kebagian manfaatnya. Karena dapat dipastikan mitra yang bergabung bersama aplikasi PARKIRAN mendapatkan nilai tambah dari lahan tidur yang dimiliki.
Saat ini ada 25 mitra yang tersebar di Jabodetabek, 15 mitra sudah online. Dari 25 mitra tersebut, PARKIRAN mendapat jatah 25 persen dari rata-rata kapasitas 100 untuk motor dan rata-rata lima untuk mobil yang disediakan mitra. Ke depannya, PARKIRAN berkomitmen untuk memperluas mitra parkir dengan target 25 parkiran baru tiap bulan.
CEO dan Founder PARKIRAN, Hatta Afkar, menyatakan semua mitra tertarik dengan program yang kami miliki. Salah satunya memberikan asuransi terhadap kendaraan yang parkir. Untuk sementara aplikasi Parkiran tersedia untuk perangkat berbasis Android. Sementara untuk iOS akan tersedia Februari mendatang.
Aplikasi Parkiran ©2017 Merdeka.com Aplikasi Parkiran ©2017 Merdeka.com"Kami pun mengedukasi mitra untuk memberikan fasilitas tambahan, seperti toilet, musola, warung makan, Wi-Fi gratis, cucian motor dan helm, agar memiliki nilai tambah bagi calon pengguna jasa layanan parkir. Mitra yang mempunyai fasilitas, Anda tinggal gunakan parkiran dan bisa one stop service sesuai dengan kebutuhan Anda. Mitra kami boleh rumahan, tapi bukan murahan,” kata Hatta di Jakarta, kemarin.
Menggunakan aplikasi PARKIRAN cukup sederhana. Anda bisa mencari lahan parkir yang tersedia dengan layanan peta realtime di dalam aplikasi. Cakupan wilayahnya bisa diatur untuk lahan parkir terdekat atau sesuai dengan pencarian lahan parkir yang diinginkan.
Setelah itu, Anda bisa melakukan reservasi atau check in di lahan parkir tersebut. Bila melakukan reservasi, Anda akan mendapat tiket berupa QR code, yang nanti di-scan oleh juru parkir atau pemilik lahan parkir atau mitra PARKIRAN. Kapasitas dan ketersediaan parkiran akan terlihat secara real time dalam aplikasi.
Besaran atau biaya parkir juga ditentukan di awal. Jadi, Anda tidak bingung berapa biaya yang harus dikeluarkan untuk bisa parkir di tempat yang dituju. Soal pembayarannya juga simpel, bisa kontan atau dengan fitur dompet digital P Pay yang tersedia di dalam aplikasi.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
FOTO: Penampakan Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024 Semakin Ramai Menghiasi Jakarta dan Berpotensi Membahayakan Pengendara Sepeda Motor
Alat peraga kampanye (APK) jenis bendera masih terlihat memenuhi pembatas jembatan layang Mampang.
Baca SelengkapnyaKAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.
Baca SelengkapnyaAPK Bikin Celaka Bisa Dipidana, Ini Aturan Pemasangan Alat Peraga Kampanye di Pemilu 2024
Banyak alat peraga kampanye (APK) dipasang sembarangan dikeluhkan warga Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cuma Parkir 21 Menit, Mobil ini Dikenakan Tarif Parkir Sampai Rp48 Juta Bikin Pengemudinya Sampai Syok
Bukan main, total uang yang harus dikeluarkan untuk biaya parkirnya mencapai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaBawaslu Temukan 13 Ribuan Pelanggaran Alat Peraga Kampanye di Tangerang
Pelanggaran terbanyak adalah pemasangan APK dengan cara dipaku di pohon
Baca SelengkapnyaPELATARAN, Solusi bagi Masyarakat untuk Urus Administrasi Pertanahan di Akhir Pekan
PELATARAN utamanya diimplementasikan pada Kantor-kantor Pertanahan yang berkedudukan di Ibu Kota Provinsi.
Baca SelengkapnyaAnak SD yang Hilang 1 Bulan di Bandung Sempat Diperkosa dan Dijual Lewat Aplikasi Kencan
D pun menjual korban melalui berbagai aplikasi kencan (dating apps) dan aplikasi pesan singkat dengan harga Rp 300 ribu hingga Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaTerobosan Relawan Prabowo-Gibran Sosialisasi Visi Misi Paslon 02 di Pantura
2.000 relawan membagikan bingkisan APK di Bekasi hingga Cirebon dan Kuningan.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca Selengkapnya