APJII Mendapatkan Sertifikasi ISO Pengoperasian Data Center
Merdeka.com - Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) telah mendapatkan sertifikasi ISO terbaru di tahun ini. Sertifikasi ISO tersebut, baru saja didapatkan APJII pada 15 Mei 2019 yang diperoleh dari Lembaga TuV Nord.
Sertifikat ISO bernomor 27001:2013 merupakan ISO yang didapatkan APJII terkait dengan Sistem Manajemen Keamanan Informasi. Lingkup dari ISO 27001:2013 ini lebih spesifik terkait dengan pengoperasian Data Center.
Menurut Ketua Bidang Operasi & Pengembangan IIX Data Center APJII, Benyamin P. Naibaho, sertifikasi ISO 27001:2013 merupakan bukti bahwa pengoperasian data center yang dikelola APJII telah sesuai dengan standar internasional.
"APJII telah mendapatkan ISO 27001:2013 yang berkaitan dengan pengoperasian data center. Sertifikasi ini menandakan bahwa pengelolaan data center yang dilakukan APJII telah sesuai dengan standar internasional," kata Benyamin di Jakarta, Rabu (15/05).
Beragam tahapan untuk bisa mendapatkan sertifikasi ini pun tidak mudah. Terdapat audit yang dilakukan oleh TuV Nord sebanyak 2 kali. Tim TuV Nord melakukan pengauditan di semua lingkup manajemen Data Center APJII, mulai dari prosedur kerja dan instruksi kerja yang berkaitan dengan Sistem Manajemen Keamanan Informasi pada kegiatan operasional data center.
"Pada akhirnya, APJII sangat bersyukur telah menerima sertifikasi ISO yang berkaitan dengan pengoperasi data center. Langkah ini juga sejalan agar anggota semakin yakin atas pengelolaan data center yang selama ini telah dilakukan APJII," ungkapnya.
Ke depan, APJII akan terus memperhatikan standar kualitas dari pengoperasian data center dengan melakukan upaya sertifikasi. Sejauh ini, APJII telah memiliki 2 sertifikat ISO yakni, ISO 9001:2013 tentang Sistem Manajemen Mutu dan ISO 27001:2013 tentang Sistem Manajemen Keamanan Informasi.
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Keberadaan Data Center ISC-MPR memiliki lokasi yang sangat strategis, berada sangat dengan dengan pusat interkoneksi internet domestik.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan demi memastikan perbaikan kualitas layanan dan keberlanjutan perusahaaan.
Baca SelengkapnyaStandar ini memberikan pedoman bagi organisasi atau perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya, memenuhi kebutuhan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
ISO mengatur standar bagi banyak hal dalam kehidupan sehari-hari masyarakat global.
Baca SelengkapnyaISO 29119 merupakan standar internasional yang menetapkan panduan pengujian perangkat lunak.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaJokowi menyimpulkan lambatnya penerbitan sertifikat tanah jadi penyebab banyaknya kasus sengketa tanah.
Baca SelengkapnyaTelah terjadi peningkatan sebanyak 44,5 juta bidang tanah terdaftar dalam 9 tahun terakhir.
Baca Selengkapnya