Apex Legends Siap Jadi Salah Satu Gim Esports
Merdeka.com - Apex Legends kini adalah tren baru di dunia gim. Bagaimana tidak, sudah ada 50 juta pengguna yang bergabung di hanya satu bulan kehadiran gim ini di pasaran.
Menyusul kepopulerannya, dikutip dari The Verge via Tekno Liputan6.com, Selasa (12/3/2019), gim ini dilaporkan siap menjangkau ranah esports. Alasannya, sejumlah tim esports dilaporkan sudah membentuk tim Apex Legends.
Beberapa tim diketahui sudah membentuk tim Apex Legends adalah TSM, 100 Thieves, Gen.G, dan NRG. Hal lain yang mengagetkan adalah ada divisi dari Team Liquid yang beralih dari Call of Duty ke Apex Legends.
Keputusan untuk pindah ke Apex Legends, menurut Team Liquid, disebakan tidak adanya kompetisi Call of Duty: Blackout yang digelar.
Perlu diketahui, kebanyakan tim yang beralih ke Apex Legends memang berasal dari gim lain.
Respawn sendiri selaku pengembang Apex Legends memang pernah mengungkapkan rencananya untuk mendukung gim ini sebagai esports. Kendati demikian, tidak banyak informasi detail terkait hal tersebut.
Meski belum detail, pertumbuhan Apex Legends sebagai gim yang masuk dalam kategori esports memang tidak dapat lepas dari peran pengembang dan kompetisi yang digelar.
Alasannya seperti Fortnite, gim ini sebelumnya tidak memiliki pemain profesional, tapi dengan adanya kompetisi resmi, pemain pro untuk gim ini mulai bermunculan.
Hal ini akan makin Seiring popularitasnya, gim ini rencananya juga akan dirilis untuk perangkat mobile.
Dilansir Phone Arena, Rabu (13/2/2019), Electronics Arts (EA) selaku publisher Apex Legendsedang berusaha agar bisa menghadirkan gim tersebut untuk perangkat Android dan iOS.
Saat ini, gim battle royale tersebut hanya tersedia secara gratis untuk PC, PlayStation 4 dan Xbox One.
"Kami sedang berusaha agar gim ini bisa hadir di mobile dan cross-play, dan saya juga memperkirakan gim ini akan memiliki nilai yang luar biasa di Asia, dan kami sedang membicarakan tentang hal itu," ungkap CEO EA Games, Andrew Wilson.
Kehadiran Apex Legends di perangkat mobile akan membuat persaingannya dengan Fornite dan PUBG semakin sengit.
Gim yang dikembangkan oleh Respawn Entertainment ini sukses menarik perhatian para pencinta gim, bahkan berhasil memiliki 10 juta pemain hanya dalam waktu 72 jam.
EA merilis Apex Legends pada 4 Februari 2019. Sejauh ini, gim tersebut menerima reaksi positif. Delapan jam setelah dirilis, gim tersebut memiliki lebih dari satu juta pemain unik, dan mencapai 2,5 juta dalam waktu 24 jam.
Sumber: Tekno Liputan6.com
Reporter: Agustinus Mario Damar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atlet esport Herli Juliansah atau dikenal dengan Aura Jeixy (29) turut diitangkap bersama selebgram Chandrika Chika.
Baca SelengkapnyaJeixy ditangkap polisi di sebuah hotel saat tengah bersama Chandrika Chika dan beberapa temannya
Baca SelengkapnyaHoerrudin menduga kalau pembunuhan yang dilakukan pelaku kepada korban sudah terencana.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Brand Ambassador ONIC ESports Kayes baru saja menikah dengan Celiboy seorang pro player pada Minggu (17/12/2023).
Baca SelengkapnyaEks Kombatan GAM di Aceh Tamiang Serahkan AK 47 dan Granat ke TNI
Baca SelengkapnyaSeorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaPemain Magic 5 ini sedang berada di Korea Selatan mempersiapkan kejutan spesial untuk penggemarnya.
Baca SelengkapnyaBegini momen seorang bocah laki-laki didatangi macan tutul saat asyik main game.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial AWK, berusia 23 tahun. Dia ditangkap di Jember.
Baca Selengkapnya