Apakah bulan milik Amerika?

Merdeka.com - Bulan kini menjadi sebuah properti masa depan yang dapat dijual mahal. Lalu, negara mana yang bisa mengklaim bulan sebagai miliknya? Apakah Amerika?
Amerika adalah negara pertama yang berhasil mengirimkan manusia pertama ke bulan, yaitu Neil Armstrong dan Buzz Aldrin. NASA selaku Badan Antariksa Amerika juga sudah memetakan dan melindungi daerah-daerah penelitian awal yang masuk dalam proyek Apollo mereka. Menurut Phys.org, Amerika juga sempat mengeluarkan wacana untuk mengesahkan keberadaan Taman Nasional mereka di bulan tahun lalu dengan alasan mengamankan situs situs peninggalan misi Apollo.
Di sisi lain banyak negara dan para pengusaha yang melihat bulan sebagai sebuah lahan 'garapan' yang bisa diperjualbelikan dan dieksplorasi. Rusia sudah mempunyai rencana untuk membuat koloni pertama manusia mereka di bulan pada tahun 2030. Salah satu negara Asia yang unggul di sektor teknologi, Jepang, pun telah mengagendakan pembuatan cincin panel surya yang akan mengitari bulan untuk menghasilkan energi bagi mereka.
-
Apa saja yang di khawatirkan NASA dan astronom lainnya terkait eksplorasi bulan? Banyak penyelidikan akan dilakukan dalam beberapa tahun mendatang seiring pihak-pihak yang berkepentingan bersaing untuk menguasai sumber daya. Namun NASA dan astronom lainnya telah diperingatkan bahwa dampak jangka panjang dari eksploitasi sumber daya bulan dapat berdampak serius pada penelitian ilmiah penting.
-
Kenapa negara-negara berlomba ke Bulan? 'Umat manusia perlu pergi ke bulan untuk belajar bagaimana hidup di luar angkasa, untuk belajar bagaimana memanfaatkan sumber daya luar angkasa. Dan ini benar-benar merupakan batu loncatan menuju kekayaan yang melimpah di alam semesta,'
-
Kenapa jarak Bumi dan Bulan tidak selalu sama? Namun, orbit Bulan berbentuk elips, sehingga jaraknya dari Bumi bervariasi,' jelas dia dikutip LiveScience, Selasa (8/10).
-
Mengapa Bulan lebih sering dihantam meteor? Sementara Bulan, hanya memiliki eksosfer yang sangat renggang.
-
Apa yang ada di dalam bulan? Menggunakan bantuan data-data yang diperoleh dari misi ke Bulan, para peneliti menemukan bahwa sebenarnya bulan adalah bola padat dengan kepadatan yang mirip dengan besi.
-
Kenapa NASA harus berhati-hati dalam mengeksplorasi Bulan? Namun NASA dan astronom lainnya telah diperingatkan bahwa dampak jangka panjang dari eksploitasi sumber daya bulan dapat berdampak serius pada penelitian ilmiah penting.
Untuk saat ini, saling klaim rencana eksplorasi bulan memang menjadi hal yang belum mengkhawatirkan. Tetapi hal itu akan segera berubah beberapa tahun lagi saat roket-roket raksasa milik Nasa atau Space X sudah selesai dibuat. Dalam waktu dekat, lebih banyak manusia diprediksi bisa menjelajahi bulan, bahkan planet Mars. Saat bulan semakin 'sesak', bukan tidak mungkin bila saling klaim kepemilikan 'lahan' di bulan bisa berujung pada Perang Dunia ke-3.
Oleh sebab itu, saat ini diperlukan regulasi yang jelas terkait hak-hak eksplorasi atau kepemilikan tanah di satelit bumi tersebut. Perjanjian baru antar negara-negara yang aktif melakukan eksplorasi di bulan juga harus segera disahkan. Tidak seperti 'Moon Agreement' atau Perjanjian Bulan yang pada tahun 1979 lalu di sahkan oleh PBB.
Meski isi perjanjian tersebut bisa melindungi bulan dari klaim negara-negara di dunia, namun tercatat hanya ada 16 negara yang menandatanganinya. Bahkan, tidak ada satu negara yang tengah aktif dalam eksplorasi bulan yang berpartisipasi. Hal tersebut membuat bulan masih menjadi 'komoditi' emas bagi banyak negara di dunia yang berminat memperluas wilayahnya hingga ke luar angkasa.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Ini kondisi kemungkinan yang akan terjadi pada bendera AS yang konon pernah ditancapkan di Bulan.
Baca Selengkapnya
Begini Reaksi Putin Saat Google AI Sebut Foto Pendaratan AS di Bulan Palsu, Sedangkan Foto China Asli
Baca Selengkapnya
“Kita perlu bertindak sekarang demi masa depan,” ujar ilmuwan astronomi.
Baca Selengkapnya
Banyak negara yang kini dianggap sukses bisa ke Bulan. Lantas, apa motifnya?
Baca Selengkapnya
Berikut adalah link live streaming menonton gerhana matahari cincin 2 Oktober 2024.
Baca Selengkapnya
Setiap misi Apollo, para astronot selalu mengibarkan bendera AS di permukaan Bulan.
Baca Selengkapnya
Fenomena gerhana matahari diperkirakan akan terjadi pada 8 April 2024
Baca Selengkapnya
Dua bulan akan memengaruhi pasang surut, stabilitas rotasi Bumi, serta kehidupan di planet Bumi.
Baca Selengkapnya
Mitos gerhana bulan hanya bentuk budaya yang berkembang di Indonesia.
Baca Selengkapnya
Banyak orang yang mempertanyakan apakah di Bulan ada angin.
Baca Selengkapnya