Anjing Militer AS Bakal Pakai Kacamata AR
Merdeka.com - Tentara Amerika Serikat (AS) akan memberikan kacamata augmented reality (AR) untuk anjing militer yang biasa mengintai dan mencari hal-hal seperti bahan peledak.
Kacamata AR ini memungkinkan tentara memberikan perintah kepada mitra anjing mereka dari jarak jauh sehingga tidak mencolok saat melakukan pengintaian.
Diwartakan Ubergizmo, Jumat (9/10), perangkat ini juga dapat memberikan informasi sebagai isyarat visual untuk anjing tersebut.
Ditambah keberadaan kamera internal yang memungkinkan para tentara dapat melihat apa yang dilihat anjing mereka.
Desain kacamata AR saat ini pada dasarnya perbaikan dari kacamata yang sudah dipakai anjing untuk melindungi mata mereka dari elemen berbahaya. Dengan demikian, mereka sudah terbiasa memakainya.
Meski belum dipastikan kapan anjing akan memakai kacama AR tersebut, namun setidaknya ini adalah gagasan yang patut dipertimbangkan.
Akuisisi
Sebelumnya, Google belum lama ini mengakuisisi perusahaan yang fokus membuat dan mengembangkan teknologi kacamata augmented reality (AR), yakni North.
Dikutip The Verge, Rabu (1/7), raksasa mesin pencari itu mengatakan, keahlian North dipercaya dapat membantu Google dalam pengembangan hardware dan teknologi AR di masa mendatang.
Meski detail berapa banyak uang yang harus dibayar Google, North mengatakan akan mulai mengurangi fungsionalitas kacamata pintar Focals buatannya. Ini berarti, konsumen yang menghabiskan uang sebesar USD 1000 atau Rp 14,5 juta untuk membeli Focals tahun lalu tidak akan bisa menggunakannya lagi dalam waktu dekat ini.
North sendiri pada Desember tahun lalu mengumumkan, perusahaan akan berhenti membuat Focals 1.0 dan beralih fokus pada generasi kedua.
Dengan kabar akuisisi ini, dapat dipastikan perusahaan tidak akan meneruskan pengembangan kacamata AR generasi keduanya.
Meski begitu, dengan kemampuan teknis North dan dukungan Google bukan hal yang tak mungkin keduanya berencana untuk mengembangkan lebih lanjut kemampuan dan teknologi Google Glass di masa mendatang.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Iskandar
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari Jarak 10 Juta Mil di Luar Angkasa, NASA Mengirimkan Pesan ke Bumi Pakai Laser
Teknologi baru ini kerap dilakukan uji coba NASA dari luar angkasa.
Baca SelengkapnyaTangguh, Kekuatan Militer Indonesia Kalahkan Israel dan Jerman
Amerika Serikat Masih menjadi negara digdaya dengan kekuatan militer di peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaAnies Minta Pemasangan Alat Peraga Kampanye Utamakan Keselamatan Masyarakat
Anies menginginkan kampanye pada Pemilu 2024 ini menyenangkan dan tidak memakan korban.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Izin Acara Desak Anies di Mataram Sempat Dibatalkan Sepihak
Pemerintah diminta memberikan arahan kepada seluruh aparat sipil negara untuk netral.
Baca SelengkapnyaFOTO: Momen Perdana Amerika Serikat Kirim Bantuan ke Jalur Gaza, Ribuan Paket Makanan Dijatuhkan dari Udara
Amerika Serikat, yang menjadi sekutu utama Israel, akhirnya mengirimkan bantuan kemanusiaan ke wilayah Jalur Gaza untuk pertama kalinya.
Baca SelengkapnyaHanya Pakai iPhone Bisa Melacak Lubang Hitam yang Misterius, Ini Nama Aplikasinya
Berikut nama aplikasi yang hanya tersedia di iPhone untuk mengecek lubang hitam.
Baca SelengkapnyaIlmuwan China Bikin Alat Militer Super Canggih, Musuh Tak Bisa Sembunyi di Mana Pun, Begini Cara Kerjanya
Alat ini diklaim dapat membuat musuh di medan perang "tidak punya tempat untuk sembunyi".
Baca SelengkapnyaKemiringan Jalannya Disebut Capai 33 Derajat, Ini Fakta Menarik Dusun Tempel Boyolali
Dari hasil pengukuran yang dilakukan melalui aplikasi di telepon pintar, kemiringan jalan motor di sana mencapai 25 sampai 33 derajat.
Baca SelengkapnyaAda 5.500 Satelit Mengelilingi Bumi, Paling Banyak dari Negara Ini
Jumlah satelit yang mengorbit bumi terus bertambah seiring dengan perkembangan teknologi dan eksplorasi antariksa.
Baca Selengkapnya