Aneh, BB luncurkan perangkat murah di negerinya orang kaya
Merdeka.com - Cukup aneh memang, sebagai negara dengan jumlah pengguna BlackBerry terbanyak, Indonesia seolah selalu menjadi anak tiri. Hal ini terlihat dari berbagai acara peluncuran gadget BlackBerry 10 tahun ini.
Seperti diketahui, hari ini BlackBerry secara resmi menjual produk baru mereka dengan nama BlackBerry Q5. Perangkat ini untuk pertama kalinya dijual di Uni Emirat Arab.
Padahal, di Uni Emirat Arab sendiri BlackBerry bukanlah produk yang digunakan banyak orang di Indonesia. Jumlahnya pun masih kalah jika dibandingkan dengan tiga besar pengguna BB terbanyak di dunia, Indonesia, India, dan Nigeria.
Ditambah lagi, agak aneh BlackBerry mengeluarkan produk Q5 ini di negeri yang penuh dengan konglomerat seperti UEA. Padahal, Q5 yang sejatinya dijual antara Rp 3-4 jutaan ini dikhususkan untuk pasar menengah ke bawah.
Hal ini pun menimbulkan pertanyaan. Apakah Indonesia dianaktirikan BlackBerry?
Sebelumnya, pada acara peluncuran BlackBerry 10 sendiri, Indonesia juga pernah mengalami hal serupa. Dalam undangan yang disebarkan akhir tahun hari lalu, ternyata RIM tidak mencantumkan Indonesia sebagai tempat untuk peluncuran BlackBerry 10.
Namun, kekecewaan tersebut akhirnya bisa diobati. Hal ini dikarenakan RIM menambah tempat peluncuran Blackberry 10 pertama di dunia dari 6 kota menjadi 8 kota, termasuk Jakarta.
Meski begitu, di kesempatan-kesempatan selanjutnya Indonesia juga masih belum menjadi sorotan. Kembali ketika peluncuran Z10 dan Q10, Indonesia menjadi negara kesekian yang bisa melihat perangkat ini.
Hal ini terulang sampai sekarang, pun saat peluncuran produk mid-end mereka seperti Q5 ini. Yang jadi pertanyaan, sampai kapan kita dianaktirikan BlackBerry?
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.
Baca SelengkapnyaNamanya dianggap terlalu Jawa hingga tidak diizinkan sekolah di institusi pendidikan milik Belanda
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaMenjadi anak kos adalah salah satu langkah menuju hidup mandiri.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca SelengkapnyaDia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca SelengkapnyaPemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca Selengkapnya