Amerika Serikat coret nama Kaspersky
Merdeka.com - Nama Kaspersky mendadak santer di banyak media massa luar negeri. Hal ini lantaran pemerintah Amerika Serikat telah menghapus nama vendor layanan keamanan internet tersebut untuk penawaran proyek teknologi informasinya.
Alasannya, pemerintahan yang dipimpin Donald Trump khawatir vendor asal Rusia itu memata-matai segala kegiatan Amerika Serikat sekaligus menjadi jalur yang dipakai Kremlin masuk ke jaringannya.
Seperti yang dilaporkan Ubergizmo dan Reuters, Kamis (13/7), keyakinan badan intelijen negeri Paman Sam meyakini Kaspersky memiliki hubungan cukup erat dengan badan intelijen Rusia. Mereka pun menduga keterlibatan Kaspersky pada serangan cyber ke Amerika Serikat.
Menurut juru bicara pemerintah Amerika Serikat, keputusan menghapus nama Kaspersky sudah melalui serangkaian pertimbangan dengan penuh kehati-hatian oleh pihak General Services Administration (GSA). GSA merupakan lembaga yang menangani seluruh kontrak pengadaan barang dan jasa federal Amerika Serikat.
“Kontrak-kontrak kami benar-benar menggunakan rantai suplai yang telah melewati proses manajemen risiko. Sudah menjadi prioritas GSA untuk menjaga integritas dan keamanan sistem dan jaringan pemerintahan,” ujar juru bicara tersebut.
Pihak Kaspersky sendiri telah menanggapi kabar dilarangnya mereka di AS. Dalam sebuah pernyataan, pihak Kaspersky Lab mengaku belum menerima kabar dari pihak GSA maupun lembaga pemerintah AS lainnya terkait status vendornya.
“Kaspersky Lab tidak memiliki hubungan dengan pemerintah, dan perusahaan tidak pernah membantu, tidak akan membantu, setiap pemerintah di dunia dengan upaya spionase cyber,” kata pihak Kaspersky.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menkominfo Soal Suap SAP: Kasus Lama, Skalanya Terlalu Kecil
Budi menjelaskan, hal ini terjadi sebelum nama Balai Penyedia dan Pengelola Pembiayaan Telekomunikasi dan Informatika (BP3TI) berubah menjadi BAKTI.
Baca SelengkapnyaDemi Perluas Pasar, Perusahaan Internet ini Terapkan Sertifikasi ISO
Ini dilakukan demi memastikan perbaikan kualitas layanan dan keberlanjutan perusahaaan.
Baca SelengkapnyaAda Indonesia, Ini Daftar Negara yang Rakyatnya Paling Banyak Tak Dapat Akses Internet
Berikut adalah laporan dari We Are Social yang memotret kondisi internet di seluruh dunia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Daftar Negara di Dunia yang Punya Internet Cepat Tahun 2024
Berikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca SelengkapnyaPecat Karyawan yang Tak Ingin Pensiun, Perusahaan Ini Malah Wajib Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar
Perusahaan di Amerika Serikat diwajibkan membayar gaji dan ganti rugi kepada mantan karyawannya.
Baca SelengkapnyaTerungkap! Jutaan Orang Kaya di Amerika Pindah ke Negara Kecil Demi Alasan Ini
Jutaan orang Amerika Serikat berlomba memiliki paspor dari negara lain demi menyelamatkan harta kekayaan mereka.
Baca Selengkapnya5 Negara dengan Harga Internet 1GB Paling Mahal di Dunia, Ada yang Sampai Lebih Rp 600 Ribu
Masih ada operator seluler di negara-negara tertentu di dunia yang menjual paket internetnya begitu mahal.
Baca SelengkapnyaDaftar Negara yang Punya Pasukan Siber Terkuat di Dunia
Berikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.
Baca Selengkapnya10 Jenis Kejahatan Siber yang Penting Diwaspadai, Baca Selengkapnya
Dunia digital yang semakin terkoneksi telah membuka pintu bagi kejahatan siber yang berkembang pesat.
Baca Selengkapnya