Amazon Disebut Akan Suntik Dana ke Gojek
Merdeka.com - Perusahaan yang dibesut orang terkaya saat ini Jeff Bezos, yakni Amazon, dikabarkan akan memberi pendanaan berupa investasi ke startup transportasi online Gojek.
Sumber yang tidak disebutkan namanya menuturkan, ini dapat menjadi salah satu upaya yang tepat guna meningkatkan eksistensi Amazon di kawasan Asia Tenggara.
Masih menurut sumber tersebut, sebagaimana dikutip dari Bloomberg via Tekno Liputan6.com, perusahaan yang akan terlibat di putaran pendanaan ini bukan hanya Amazon. Pasalnya, ada sejumlah perusahaan lain yang juga akan menyuntikkan dana ke Gojek.
Terkait hal ini, perwakilan Gojek tidak berkomentar apa pun. Sementara Amazon belum dapat segera dihubungi.
Upaya ini diprediksi dapat menjadi fondasi kuat Amazon di pasar Indonesia yang potensial. Sebelumnya Amazon telah berekspansi ke Singapura pada 2017 dengan Amazon Prime Now.
Visa Suntik Dana ke Gojek
Sebelumnya, adalah perusahaan perbankan Visa yang telah menyuntikkan dana ke Gojek. Meski tidak disebutkan nilainya, investasi itu merupakan bagian dari putaran pendanaan seri F bagi Gojek.
Kedua perusahaan akan bekerja sama untuk menyediakan lebih banyak opsi untuk pembayaran nontunai bagi pengguna di Indonesia dan Asia Tenggara.
"Kami merasa rendah hati atas dukungan para investor selama putaran penggalangan dana saat ini sebab mereka benar-benar menunjukkan kepercayaan pada visi jangka panjang kami untuk memperkuat fase selanjutnya dari pertumbuhan yang didorong teknologi di Asia Tenggara," kata presiden Gojek, Andre Soelistyo, dikutip dari blog resmi Gojek Engineering.
Fintech Report 2018 yang dirilis Daily Social menyebut Gopay sebagai layanan fintech terpopuler di masyarakat. Hal itu wajar mengingat Gopay merupakan salah satu opsi pembayaran semua layanan Gojek yang sudah memiliki jutaan pengguna aktif.
Kemitraan Gojek dan Visa ini disebut akan memungkinkan solusi pembayaran inovatif yang menyasar konsumen digital-first, atau konsumen yang selalu mengutamakan layanan digital ketimbang tradisional.
Tak cuma di segmen tersebut, keduanya juga akan menyasar populasi Asia Tenggara yang belum memiliki rekening bank.
Sumber: Liputan6.comReporter: Mochamad Wahyu Hidayat
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gudang milik perusahaan e-commerce Lazada mengalami kebakaran hebat.
Baca SelengkapnyaDengan Garansi Tepat Waktu di Shopee, kamu nggak perlu khawatir paket telat, karena ada jaminan kapan paket akan tiba.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Mei 2024, Tokopedia menaikkan biaya layanan atau biaya admin yang dibebankan kepada pedagang sebagai mitra kerja.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Stok beras premium masih terbatas karena belum masuk waktu panen sehingga harganya lebih tinggi dari biasanya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat perbatasan di Kecamatan Entikong, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat memilih belanja kebutuhan rumah tangga ke Malaysia dengan berjalan kaki.
Baca SelengkapnyaTanpa banyak disadari orang, petir sebenarnya muncul dalam berbagai macam warna. Yuk, cek ada warna apa aja!
Baca SelengkapnyaPengemudi ojek online ini punya alasan tersendiri mengapa ia menolak dibayar.
Baca Selengkapnya