ALE GovDay 2020: Dukung Percepatan Transformasi Teknologi untuk Bangkit dari Pandemi
Merdeka.com - Pemanfaatan teknologi digital semakin masif dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia sejak pandemi Covid-19. Pembatasan kegiatan tatap muka di hampir seluruh bidang memaksa masyarakat beralih ke dunia digital.
Suharso Monoarfa, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, mengatakan pandemi menjadi pendorong untuk melakukan transformasi di berbagai bidang di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan saat menjadi keynote speaker webinar ALE GovDay 2020 dengan tema Reshaping Indonesia Connected Government, baru-baru ini. Kegiatan daring ini membahas peran teknologi di masa pandemi dan langkah-langkah apa saja yang telah dan akan dilakukan oleh pemerintah, pihak swasta, serta pihak-pihak terkait lain.
Beberapa langkah yang telah dilakukan pemerintah, antara lain penyediaan jaringan backbone fiber optik ke seluruh ibukota kabupaten/kota melalui Palapa Ring, pengembangan pusat data nasional, pengembangan jaringan intra-pemerintah, inisiasi penuntasan infrastruktur digital hingga ke pedesaan (program last mile), dan lain-lain. Program last mile diharapkan selesai pada 2022 dengan menghadirkan sinyal 4G di 12.500 desa yang belum tersentuh layanan sinyal 4G.
Percepatan digital juga dilakukan di berbagai bidang lain, seperti kesehatan, keuangan, lingkungan, dan lain-lain. Di bidang kesehatan, misalnya, melalui tele-medicine atau pelayanan kesehatan jarak jauh terutama di daerah yang tenaga kesehatannya belum memadai. Di bidang lingkungan, pemanfaatan digital bisa dilakukan untuk melakukan pendataan potensi kebakaran dan topografi.
“Manfaat transformasi digital harus bisa dinikmati oleh seluruh rakyat Indonesia,” tegas Suharso.
Selain infrastruktur, faktor lain yang juga penting adalah tersedianya SDM digital yang mumpuni. Ilham Habibie, Ketua Pelaksana Dewan TIK Nasional, mengatakan pemerintah perlu memfasilitasi kolaborasi antara industri dan perguruan tinggi. Saat ini Indonesia masih memerlukan sekitar 9 juta talenta digital demi memenuhi kebutuhan terkait transformasi digital. Pemerintah juga perlu meningkatkan kualitas lembaga sertifikasi nasional TIK sebagai sarana percepatan SDM talenta digital di Indonesia.
"Penting sekali soal pembentukan National Government Chief Information Officer (NGCIO) yang bertanggung jawab langsung kepada Presiden dan CIO institusi (lembaga/kementerian)," ujar Ilham pada webinar yang sama.
Digital Tourism
©Shutterstock
Di hari kedua ALE GovDay 2020, Wakil Menteri Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Angela Tanoesoedibjo mengatakan digital tourism merupakan salah satu hal penting dalam pengembangan pariwisata Indonesia ke depan. Pengalaman digital menjadi semakin relevan di masa sekarang, yang mana interaksi secara langsung menjadi terbatas.
“Penguatan akses internet di tujuan wisata menjadi salah satu agenda penting dalam mewujudkan digital tourism. Kemenparekraf sedang membuat aplikasi keamanan dan kesehatan terintegrasi yang dapat digunakan wisatawan di tempat wisata untuk mengetahui keadaan di tujuan wisata tersebut,” ujar Angela.
Menurutnya, obyek wisata Labuan Bajo dipilih menjadi pilot project dari aplikasi tersebut. Kemenparekraf juga terus mendukung inovasi platform digital pariwisata anak bangsa untuk memperkuat ekosistem pariwisata indonesia.
Pemanfaatan teknologi atau platform digital juga menjadi nilai tambah bagi pelaku bisnis pariwisata di Indonesia.
“Dengan menggunakan aplikasi wisata, kita bisa mengetahui apakah obyek wisata yang akan kita datangi aman atau tidak. Informasi tersebut adalah nilai lebih dari aplikasi untuk meningkatkan kualitas obyek wisata tujuan," pungkas Angela.
(mdk/sya)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaJokowi Puji BRI: Sekarang Agen BRILink Ambil Alih Peran Rentenir
Kepala Negara mengapresiasi langkah digitalisasi yang berhasil menyentuh masyarakat kecil.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Bangun Jalan Tol Pelayanan Publik, Apa Itu?
Setidaknya, ada beberapa langkah penting yang menjadi panduan transformasi digital layanan pemerintah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaLuhut Dapat Mandat dari Jokowi, Percepat Digitalisasi Kementerian Lembaga
Percepatan tersebut bertujuan mencegah pemborosan belanja untuk infrastruktur digital.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi Layanan, Kemendagri Bagikan Laptop ke Pemda Seluruh Indonesia
Pemerintah tengah gencar memperbaiki birokrasi dan pelayanan optimal kepada masyarakat
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri Bentuk Samsat Digital Pertama di Indonesia, Simak Keunggulannya
"Dengan digitalisasi Samsat ini, pelayanan masyarakat dimudahkan, tidak perlu turun lagi mengantri," kata Irjen Aan
Baca SelengkapnyaJubir TKN Sindir Slepetonomics Cak Imin: Lebih Akademik Hilirisasi Digital Milik Mas Gibran
Dahnil menjelaskan bahwa hilirisasi digital adalah penggunaan device bahkan hingga ke jaringan yang akan dibuat oleh putra-putri Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru
Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca Selengkapnya