Akun CEO Twitter Diretas, Cuitkan Hinaan Rasis
Merdeka.com - Pada Jumat (30/8/2019) lalu, jagat Twitter dihebohkan oleh peretasan akun Twitter. Hal ini jadi heboh lantaran yang diretas adalah orang nomor satu di Twitter itu sendiri, yakni sang CEO Jack Dorsey.
Dalam peretasannya, hacker mencuitkan hinaan rasis terhadap orang kulit hitam serta anti-semit atau menyudutkan kaum Yahudi. Di antaranya menyebutkan hinaan yang tertuju untuk orang kulit hitam, hingga menyebut kalau Hitler tidak bersalah.
Twitter berhasil memulihkan akun sang CEO @jack tersebut dalam 15 menit, sekaligus menghapus semua cuitan rasisnya.
Melansir Business Insider, kelompok hacker ini bernama Chuckling Squad. Twitter masih belum tahu dari mana akses peretasan bisa didapatkan oleh mereka.
Tak cuma cuitan, Chuckling Squad juga membagi tautan menuju server messaging Discord, namun dalam beberapa menit server tersebut dihapus oleh Discord.
Cara Hacker Meretas Akun Jack
Business Insider melaporkan bahwa para peretas ini menggunakan layanan SMS bernama Cloudhopper. Cloudhopper sendiri adalah salah satu anak perusahaan Twitter, namun penggunaan layanannya hanya terbatas di internal saja dan tak tersedia ke publik.
Jack sendiri terlihat beberapa kali menggunakan Cloudhopper untuk mencuit. Diduga, peretas berhasil mendapatkan akun Jack lewat layanan yang tak tersedia ke publik ini, sehingga tingkat kesulitan dan keamanannya lebih mudah terbobol.
Jack Dorsey dan Tombol 'Edit' di Twitter
Jack sendiri terkenal memberi banyak kompromi kepada pengguna Twitter. Yang paling terkenal tentu mengubah batasan 140 karakter menjadi 280 karakter. Namun ketika banyak sekali pengguna yang meminta diberi tombol edit, Jack tampak tak mau mengaplikasikannya.
Sang CEO justru memiliki ide lain. Melansir Android Authority, Jack di acara Goldman Sachs menyebut bahwa alih-alih tombol edit yang kontroversial, ia ingin memberi fitur klarifikasi. Nantinya akan ada tombol yang berfungsi untuk memposting klarifikasi pernyataan sebelumnya.
Jack juga menyebut bahwa hal ini ditujukan pada seseorang yang ingin membersihkan namanya saat seringkali di masa lalu ia mencuitkan hal-hal yang buruk dan tidak sesuai dengan era sekarang.
"Hal lain yang kita lihat secara lebih luas dalam buaya saat ini adalah saat seseorang 'dibatalkan' karena apa yang sebelumnya mereka katakan di Twitter atau berbagai tempat lain di media sosial," sebut Jack.
"Tidak ada cara yang kredibel untuk kembali dan mengklarifikasi atau bahkan bericara untuk menunjukkan adanya pembelajaran dan transisi sejak saat itu," tambahnya.
Fitur ini kemungkinan akan berupa tombol yang akan ada di cuitan asli, dan berfungsi layaknya Quote Retweet namun terlampir secara permanen.
Meski demikian, Jack mengakhiri dengan ketidakpastian soal fitur tersebut.
"Kami tidak mengatakan bahwa kami akan meluncurkan (fitur) itu, tapi itu adalah hal yang ingin kami lakukan," tutupnya.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BUMN Soal Pengganti Ahok di Pertamina: Belum Dipikirin
Ahok sudah mengundurkan diri dari posisi Komisaris Utama PT Pertamina per tanggal 2 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaProfil Lengkap Ahok, Komut Pertamina yang Mundur dari Jabatan karena Dukung Ganjar-Mahfud
Surat pengunduran diri Ahok telah diberikan kepada Sekretaris Dewan Komisaris agar dikirimkan kepada Menteri BUMN dan ditembuskan ke Presiden Jokowi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
VIDEO: Respons Keras Luhut Panjaitan, Viral Ahok Bilang Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memuji integritas Presiden Jokowi dalam memimpin negeri
Baca SelengkapnyaAhok Mundur dari Komisaris Utama Pertamina, Harta Kekayaanmya Ternyata Mencapai Rp53 Miliar
Ahok diangkat sebagai Komisaris Utama Pertamina oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir pada 25 November 2019.
Baca SelengkapnyaAhok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaTernyata Segini Gaji Ahok Sebulan Jadi Komisaris Utama Pertamina, Nominalnya Tak Main-main
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) bocorkan gajinya selama bekerja sebagai Komisaris Utama Pertamina. Berapa angkanya?
Baca SelengkapnyaCak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata
Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnya