Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Akibat pemanasan global, tahun 2100 ibadah haji banyak makan korban

Akibat pemanasan global, tahun 2100 ibadah haji banyak makan korban Jemaah haji wukuf di Padang Arafah. ©2015 REUTERS/Ahmad Masood

Merdeka.com - Penelitian terhadap pemanasan global terbaru memberikan hasil yang sangat mengagetkan. Bagaimana tidak, kurang dari seratus tahun lagi negara-negara di kawasan teluk Persia, sekitar Jazirah Arab, hampir mustahil ditinggali manusia.

Ya, ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengatakan bila emisi karbondioksida tidak dikurangi mulai dari sekarang, pemanasan global akan meningkatkan suhu daerah teluk Persia dan sekitarnya hingga 74-77 derajat Celsius selama minimal 6 jam sehari.

Suhu setinggi itu tidak akan mampu ditahan oleh manusia. Orang-orang di negara Uni Emirat Arab dikatakan hanya bisa bertahan dengan berdiam diri di dalam rumah menggunakan AC (air-conditioning). Sengatan matahari akan membuat aktivitas di luar ruangan menjadi mustahil untuk dilakukan.

Menurut Elfatih Eltahir, ilmuwan dari MIT yang memprakarsai penelitian tersebut, Arab Saudi dan kotanya, seperti Makkah, kenaikan suhunya tidak akan seekstrim Dubai dan sekitarnya yang mencapai 77 derajat Celsius. Namun, tetap saja sengatan sinar matahari dan peningkatan suhu yang tinggi akan menimbulkan banyak kematian selama musim haji, kata Eltahir.

Tentunya kita masih ingat serangan cuaca panas di India yang terjadi sekitar bulan Mei lalu. Saat itu suhu di India mencapai 50 derajat Celsius, dampaknya lebih dari 1.700 orang meninggal dunia akibat dehidrasi dan gangguan kesehatan karena panas.

Tidak ingin hal yang lebih parah terjadi di negara-negara sekitar Teluk Persia, ilmuwan mengungkapkan bila aksi untuk mengurangi pemanasan global harus dilakukan dengan lebih serius.

"Jika kita tidak segera mencegah perubahan iklim untuk menghindari cuaca panas ekstrim dan kelembapan tinggi, maka orang-orang yang tinggal di kawasan Teluk Persia kemungkinan besar harus mencari tempat tinggal baru agar bisa terus hidup," kata Chris Field, pakar iklim dari Institut Carnegie, Daily Mail (27/10).

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Penyakit Akibat Pemanasan Global yang Wajib Diwaspadai
Penyakit Akibat Pemanasan Global yang Wajib Diwaspadai

Di tengah perubahan iklim yang semakin nyata, pemanasan global tidak hanya mengubah ekosistem bumi, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan.

Baca Selengkapnya
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran
Pemerintah Ancam Polisikan Pengusaha yang Tahan Stok Pangan Saat Ramadan dan Lebaran

Ini dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini
Hindari Terjadinya Masalah Pencernaan saat Puasa Ramadan dengan Menerapkan 8 Cara Ini

Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.

Baca Selengkapnya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya
Baru Saja Berbuka Puasa, Api Berkobar Hebat Hanguskan Puluhan Rumah di Palangka Raya

Belum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api

Baca Selengkapnya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya
Kekayaan Orang Ini Tak Tertandingi, Pergi Haji Diiringi 20.000 Pelayan dan Bawa 100 Ekor Unta Bermuatan Emas Murni, Ini Sosoknya

Orang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.

Baca Selengkapnya
Semua Tokoh Diminta Sebarkan Pesan Damai Usai Panas Pemilu, PBNU: Berbaik Sangka Agar Rukun
Semua Tokoh Diminta Sebarkan Pesan Damai Usai Panas Pemilu, PBNU: Berbaik Sangka Agar Rukun

Apalagi, Bulan Ramadan segera tiba, masyarakat hendaknya lebih fokus beribadah

Baca Selengkapnya
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca Selengkapnya
Pentingnya Memperhatikan Pengolahan Makanan selama Berpuasa
Pentingnya Memperhatikan Pengolahan Makanan selama Berpuasa

Pengolahan makanan selama berpuasa yang tepat sangat penting agar tidak mengalami masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya