Akibat pemanasan global, tahun 2100 ibadah haji banyak makan korban
Merdeka.com - Penelitian terhadap pemanasan global terbaru memberikan hasil yang sangat mengagetkan. Bagaimana tidak, kurang dari seratus tahun lagi negara-negara di kawasan teluk Persia, sekitar Jazirah Arab, hampir mustahil ditinggali manusia.
Ya, ilmuwan dari Massachusetts Institute of Technology (MIT) mengatakan bila emisi karbondioksida tidak dikurangi mulai dari sekarang, pemanasan global akan meningkatkan suhu daerah teluk Persia dan sekitarnya hingga 74-77 derajat Celsius selama minimal 6 jam sehari.
Suhu setinggi itu tidak akan mampu ditahan oleh manusia. Orang-orang di negara Uni Emirat Arab dikatakan hanya bisa bertahan dengan berdiam diri di dalam rumah menggunakan AC (air-conditioning). Sengatan matahari akan membuat aktivitas di luar ruangan menjadi mustahil untuk dilakukan.
Menurut Elfatih Eltahir, ilmuwan dari MIT yang memprakarsai penelitian tersebut, Arab Saudi dan kotanya, seperti Makkah, kenaikan suhunya tidak akan seekstrim Dubai dan sekitarnya yang mencapai 77 derajat Celsius. Namun, tetap saja sengatan sinar matahari dan peningkatan suhu yang tinggi akan menimbulkan banyak kematian selama musim haji, kata Eltahir.
Tentunya kita masih ingat serangan cuaca panas di India yang terjadi sekitar bulan Mei lalu. Saat itu suhu di India mencapai 50 derajat Celsius, dampaknya lebih dari 1.700 orang meninggal dunia akibat dehidrasi dan gangguan kesehatan karena panas.
Tidak ingin hal yang lebih parah terjadi di negara-negara sekitar Teluk Persia, ilmuwan mengungkapkan bila aksi untuk mengurangi pemanasan global harus dilakukan dengan lebih serius.
"Jika kita tidak segera mencegah perubahan iklim untuk menghindari cuaca panas ekstrim dan kelembapan tinggi, maka orang-orang yang tinggal di kawasan Teluk Persia kemungkinan besar harus mencari tempat tinggal baru agar bisa terus hidup," kata Chris Field, pakar iklim dari Institut Carnegie, Daily Mail (27/10).
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di tengah perubahan iklim yang semakin nyata, pemanasan global tidak hanya mengubah ekosistem bumi, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan.
Baca SelengkapnyaUntuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.
Baca SelengkapnyaIni dilakukan karena Pemerintah tidak ingin harga pangan membebani masyarakat saat bulan puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Munculnya masalah pencernaan saat melakukan puasa Ramadan bisa diatasi dengan menerapkan sejumlah cara.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaOrang ini disebut sebagai orang terkaya sepanjang masa, sepanjang sejarah manusia.
Baca SelengkapnyaApalagi, Bulan Ramadan segera tiba, masyarakat hendaknya lebih fokus beribadah
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaPengolahan makanan selama berpuasa yang tepat sangat penting agar tidak mengalami masalah kesehatan.
Baca Selengkapnya