Advan sebut sistem keamanan smartphone besutannya komplit
Merdeka.com - Advan mengklaim selalu melakukan inovasi dan mengembangkan teknologi. Mulai dari Indonesia Operating System (IDOS), Advan Secure, dan teknologi lainnya yang diterapkan pada produk-produknya.
Khusus untuk keamanannya, Face ID dan fingerprint pun tak luput dari pengembangan teknologinya itu. Fitur-fitur tersebut biasanya dikemas spesial untuk smartphone flagship.
"Fitur tersebut, di Advan i6 telah memilikinya. Benefit lainnya, kami melengkapi tembok keamanan dengan Advan Secure yang dikembangkan sendiri oleh Advan. Kita sadar bahwa di dalam perangkat mobile tersimpan beragam data-data penting," kata Tjandra Lianto, Marketing Director Advan di Jakarta, Rabu (25/4).
Sebagaimana diketahui, Advan baru saja merilis perangkat terbarunya i6. Smartphone terbarunya ini, dibekali dengan RAM 2GB dan memori internal 16GB. Untuk dapur pacunya sendiri, Advan menggunakan MediaTek 6737 yang berkekuatan 1,3 GHz Quad Core.
Sementara untuk kameranya, Advan i6 membenamkan resolusi pada kamera belakang 13 MP / f 2.0. Sementara pada kamera depan, 5 MP. Kapasitas baterainya pun berkisar 3.300 mAh. Dengan spesifikasi itu, Advan i6 dibanderol dengan harga Rp 1.499.000.
Selain Advan i6, Advan Secure juga dibenamkan produk Advan seri G2, yakni Super Applock, Privacy System, dan Anti Theft. Super App Lock, fitur tersebut adalah membuka aplikasi dengan kunci unik. Ketika seseorang mencoba paksa masuk ke dalam perangkat atau salah membuka kunci, akan langsung ketahuan. Perangkat akan memfoto pelaku dan mengirimkannya ke email pemilik.
Ada tiga pilihan kunci pada fitur ini, yakni pin lock, pattern lock, dan gesture lock. Metoda kunci itu digunakan untuk membuka aplikasi, menyimpan percakapan, dan dokumen rahasia lainnya.
"Gesture unlock. Pilihan kunci ini membebaskan pengguna untuk membuat kunci dengan bentuk gambar yang dikehendaki. Misal membuat kunci dengan gambar bintang, atau bentuk lainnya," ucapnya.
Untuk privacy system, Tjandra mengibaratkan seperti bilik rahasia. Maksudnya, fitur tersebut dapat menyembunyikan data, foto, video, kontak, riwayat panggilan telepon, juga dokumen lainnya. Privacy system ini dapat diakses melalui papan tombol telepon (dialer plate) dengan kode yang dibuat pengguna.
Berikutnya Anti Theft. Menurut Tjandra, konsumen tidak perlu lagi khawatir. Ketika perangkat mobile hilang, kita dapat mencari posisinya, sekaligus mengetahui siapa pencurinya dengan cara memfoto suasana sekitar atau pelakunya. Kemudian, membuat panik yang mengambil dengan membunyikan alarm. Terakhir ini yang penting, menghapus data yang ada di perangkat mobile dari jarak jauh.
Ada enam pilihan dari fitur anti theft dan itu dapat diakses dari perangkat mobile, laptop atau PC Desktop. Pertama tracking. Fitur ini mampu melacak ketika smartphone hilang atau ke tangan orang lain dan nanti akan ada tampilan peta serta alamat. Cara melacaknya mudah, yakni tinggal mengakses di perangkat mobile atau PC Desktop. Nantinya, akan muncul informasi pada layar peta lokasi smartphone tersebut.
Kedua manual shoot. Fitur ini dapat mengambil foto atau gambar pencuri. Jadi, pemilik dapat mengetahui secara langsung siapa yang mengambil smartphone secara langsung.
Ketiga alarm finder. Fitur ini akan membuat perangkat mobile berbunyi seperti alarm. Bagi si pencuri tentu akan panik ketika mendengar suara keras. Fitur ini pun berguna saat pemilik lupa menaruh smartphone di mana.
"Keempat ada lock mobile phone. Dengan cara ini, perangkat akan terkunci dan tidak dapat digunakan. Lalu destroy data. Fitur ini memungkinkan kita untuk menghapus seluruh data di smartphone dari jarak jauh. Maka, pencuri tidak akan dapat mengambil data yang ada di dalamnya," jelasnya.
Terakhir adalah send message. Pengguna dapat mengirimkan pesan kepada yang menemukan atau yang mengambil smartphone dalam bentuk pesan singkat.
(mdk/ara)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Handphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaKapan Teknologi Ponsel Lipat Bermula? Ternyata Ini Penemunya!
Konsep ponsel lipat pertama kali dikembangkan oleh Samsung sejak mereka pertama kali memamerkan prototipe pada tahun 2011.
Baca SelengkapnyaAmbisi Besar Samsung Kalahkan Apple di Fitur Kesehatan
Samsung ingin mengembangkan sensor kesehatan yang inovatif untuk perangkatnya agar bisa bersaing dengan Apple.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaMengenal On Device AI, Terobosan Kecerdasan Buatan dalam Genggaman yang akan Jadi Tren Tahun Depan
AI memberikan pengalaman mobile experience yang beda.
Baca SelengkapnyaApple Digosipkan Hentikan Pengembangan iPhone Layar Lipat?
Mengapa Apple memutuskan hal itu jika mereka benar-benar menghentikan pengembangan iPhone layar lipat?
Baca SelengkapnyaAda Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaKelebihan Layar AMOLED dan Kekurangannya, Perlu Diketahui
Layar AMOLED merupakan teknologi layar yang dapat menghasilkan cahaya sendiri.
Baca SelengkapnyaMakin Nyaman, Ini Fasilitas Lengkap KA Bromo Anggrek New Generation Relasi Gambir-Pasar Turi
Kereta generasi baru ini memiliki segala fasilitas yang telah ditingkatkan demi kenyamanan penumpang selama perjalanan mudik.
Baca Selengkapnya