Merdeka.com - Vendor ponsel lokal yang selama ini bermain di segmen smartphone, mencoba melebarkan sayapnya ke pasar feature phone atau ponsel.

Tjandra Lianto, selaku Marketing Director ADVAN menjelaskan fitur-fitur yang dimiliki feature phone sangatlah spesifik. Inilah, tambahnya, yang menjadi starting point ADVAN guna menggarap pasar baru tersebut.

"Selama ini, strategi brand lain dimulai dari teknologi yang low-end ke teknologi yang high-end. Sedangkan ADVAN memiliki strategi yang berbeda, di pasar teknologi high-end kami telah mampu menguasai dan mempunyai pengalaman yang cukup matang," katanya, Senin (24/03).

Untuk itu, saatnya pihaknya menggarap teknologi low-end sehingga ADVAN mampu menjadi brand yang menguasai di semua level dan teknologi.

Bukan sekedar menghadirkan produk feature phone yang menitikberatkan pada communication function semata, tetapi juga memberikan kualitas terbaik mulai dari fungsi hingga fitur yang dihadirkannya. Untuk itu, Hammer diklaim diciptakan sebagai feature phone yang handal.

Melalui pesan komunikasi "It's All Good" Hammer hadir sebagai ponsel yang kuat, memiliki desain yang sempurna, dilengkapi keypad texting yang nyaman, dilengkapi kualitas suara audio yang jernih, dan tentunya dilengkapi pula oleh kemampuan baterai yang jauh lebih kuat dan lebih lama dibandingkan dengan feature phone lainnya.

Selain itu, strategi komunikasi yang diupayakan, tidak hanya pada keunggulan fitur ponsel semata. Tetapi, didukung pula oleh strategi komunikasi yang unik.

Menghadirkan Gimmick "Dance Hammer" sebagai representasi ponsel yang penuh dengan lifestyle, sosialita dan penuh dengan jiwa semangat, sesuai dengan segmen yang disasar.

Sebagai langkah menuju peluncuran perdananya, beberapa event diselenggarakan dimulai dari FGD dengan media mengenai Feature Phone ADVAN pada tanggal 12 Maret 2014, rangkaian tayangan live Dance Hammer di salah satu stasiun TV di Indonesia setiap pagi mulai dari tanggal 15, 20, 22 dan 23 Maret 2014.