Merdeka.com - Pasar smartphone di Indonesia tahun 2019 ini, diprediksi akan kian ketat. Seiring dengan hadirnya beragam inovasi yang ditawarkan sejumlah pabrikan, kehadiran brand global baru ke pasar tanah air, memberikan pilihan baru bagi konsumen.

Beragam daya tarik ditawarkan. Mulai dari harga, spesifikasi, dan fitur teknologi lainnya. Menanggapi kondisi tersebut, Advan tak gentar dan menyatakan siap untuk menghadapi ketatnya pasar smartphone di tahun ini.

Bagi brand kebanggan Indonesia, Advan hingga kini tetap menjadi satu-satunya merek yang tetap bertengger pada Top 5 market share smartphone. Dari data IDC 2018, Advan menempati posisi ke-5 dengan market share 5%.

Lantas, apa yang dilakukan Advan untuk tetap bertarung di ketatnya kompetisi pasar smartphone saat ini? Aria Wahyudi selaku GM Marketing Advan menegaskan, bahwa Advan adalah brand yang mengerti akan pasar Indonesia.

"Advan adalah brand kebanggaan Indonesia. Kenapa kita mengerti akan pasar dan apa yang dibutuhkan konsumen? Karena kita Indonesia," jelasnya.

Advan terus berinovasi dan mengembangkan teknologi juga fitur yang ditawarkan kepada konsumen. Menurut Aria, setiap produk yang dilahirkan, berangkat dari kacamata konsumen. Termasuk untuk harganya juga.

"Kami siap dan komitmen untuk terus memberikan produk berkualitas dan yang benar-benar dibutuhkan Indonesia. Untuk itu, hari ini kami meluncurkan produk terbaru yakni Advan i6C," ucapnya.

Mengusung tagline 'OK speknya, Yes harganya, dan Good desaiinya', Advan i6c menawarkan smartphone mewah di kelasnya, dengan spesifikasi mumpuni dan harga terjangkau.

Secara desain, i6C menawarkan kemewahan dalam genggaman dalam dua pilihan warna. Warna putih dikombinasikan dengan garis emas mengelilingi bagian badan memberikan kesan elegan. Dipadukan dengan layar 5,5 inci HD rasio 18:9, serta fitur keamanan Face ID. Dengan demikian, pengguna dapat membuka layar dengan hitungan cepat cukup dengan mengenali wajah yang didaftarkan.

Untuk performa, RAM 2 GB dan ROM 32 GB didukung dengan prosesor Octa Core dan menjalankan sistem operasi Android Oreo.

Untuk kamera depan beresolusi 5 MP dan kamera belakang 8 MP. Lalu untuk keamanan, tidak hanya Face ID yang ditawarkan, namun ada keamanan berlapis yakni Anti Theft.

"Anti Theft adalah fitur keamanan yang dikembangkan oleh Advan dengan sistem operasi Advan sendiri yakni IDOS 8.32. Banyak manfaat dari Anti Theft. Diantaranya jika perangkat kita hilang atau dicuri, pengguna dapat melacak secara langsung lokasi, mengaktifkan kamera depan untuk mengetahui siapa yang mengambil, hingga menghapus seluruh data yang ada dari jarak jauh," jelasnya.

Pada perangkat yang didukung baterai berkapasitas 2.450 mAh, i6C pun memiliki fitur duplikasi layar. Tanpa memerlukan perangkat lain, apa yang ditampilkan pada layar i6C dapat diduplikasi ke TV pintar atau projector.

Untuk harga, i6C akan dijual dengan harga Rp 999.000. Setiap pembelian i6C, akan dibundling dengan kartu perdana IM3 Ooredoo. Konsumen dapat menikmati paket internet UNLIMITED dari IM3 Ooredoo, mulai dari gratis YouTube setahun, akses aplikasi sehari-hari sepuasnya. Seperti Facebook, Whatsapp, LINE, Twitter, Facebook Messenger, transportasi online, hingga streaming film dan musik.

Lebih dari itu, pelanggan yang membeli paket bundling ini dapat menikmati langsung paket internet UNLIMITED dan kuota utama hingga 12GB selama setahun. Pelanggan cukup mengisi pulsa minimal Rp 25.000 setiap bulan selama 1 tahun untuk memastikan masa aktif kartunya, dan dijamin tidak ada pemotongan pulsa untuk benefit paket internet Unlimited tersebut.