Merdeka.com - Berdasarkan sumber yang didapat dari TechCrunch (11/12), Adobe secara resmi memutuskan menarik produknya di Taiwan.

Hal ini disampaikan oleh salah seorang direktur manajer wilayah China, Ng Yew Hwee. "Setelah melalui pertimbangan yang cukup matang dan berhati-hati, Adobe memutuskan untuk mengatur kembali strategi bisnis di kawasan China dan sekitarnya. Sebagai bagian dari restrukturisasi ini, kami menutup kantor penjualan di Taiwan mulai tanggal 7 Desember 2012," tulis Ny Yew Hwee di website resmi Adobe Taiwan.

Langkah ini merupakan bagian dari reformasi bertahap yang dilakukan Adobe di Asia. Sebelumnya, Craig Tegel juga telah diangkat sebagai Wakil Presiden Adobe untuk regional Jepang dan Asia Pasifik.

Hal ini tentunya menimbulkan kecemasan di antara pengamat teknologi di Taiwan. Terutama dengan fakta bahwa penjualan Adobe di Taiwan masih kalah dengan penjualan di pasar China, Korea Selatan, dan Asia Tenggara.

Meskipun menutup kantor resminya di Taiwan, Adobe tetap akan memasarkan produk-produknya di sana melalui rekanan lokal dan dukungan kantor Hongkong.