Merdeka.com - Perangkat virtual reality (VR) kini semakin digandrungi masyarakat. Terutama bagi mereka yang menyukai game. Acer baru-baru ini memperkenalkan perangkat VR terbarunya, yakni Acer Windows Mixed Reality. Acer Windows Mixed Reality merupakan teknologi baru yang memberikan pengalaman virtual terbaik dan lebih nyata dengan sensor-sensor terintegrasi tanpa perlu menggunakan sensor eksternal.

Keunggulannya, pengguna cukup memasang dan langsung memainkan. Sebab, perangkat ini begitu kompatibel digunakan pada perangkat PC berbasis Windows 10 Fall Creator Update dengan berbagai macam konten menarik.

"Acer Windows Mixed Reality ini memungkinkan penggunanya untuk menjelajahi dunia virtual secara bebas dan tak terbatas. Perangkat ini telah dilengkapi dengan dua layar LCD beresolusi tinggi (1440 x 1440) dengan kemampuan refresh rate hingga 90Hz untuk menjamin pengalaman yang lebih real dan mendalam. Hanya dengan memiliki laptop/PC berbasis Windows 10 Fall Creator Update, semua orang sudah dapat merasakan keseruan berselancar di dunia virtual," ujar Suryadi Hiumanbrata, Product Manager Consumers Acer Indonesia di Jakarta, Kamis (13/4).

Perangkat Acer Windows Mixed Reality dihadirkan dengan dua layar LCD beresolusi tinggi (1440x1440), memiliki kemampuan refresh rate hingga 90Hz serta dibekali lubang audio jack 3.5 mm dan sebuah port HDMI 2.0 (display) dan USB 3.0 (data) untuk konektivitas yang lebih mudah.

Perangkat ini pun bisa digunakan di ribuan permainan dan aplikasi yang tersedia di berbagai platform distribusi games dan aplikasi, memungkinkan pengguna untuk menjelajahi dunia virtual dengan beragam suasana.

Untuk merasakan gerak immersive lebih luwes, rangkaian Acer Windows Mixed Reality dilengkapi oleh Six Degrees of Freedom (6DoF) dan Spatial Audio yang menawarkan pengaturan tercepat dan termudah serta fleksibilitas dalam skala yang lebih besar hingga para pengguna dapat berinteraksi langsung melalui dunia virtual.

"Perangkat ini akan segera tersedia dengan harga Rp 7.500.000 di Acer Official eStore," ungkap Suryadi.