Merdeka.com - Tiba-tiba ada sesuatu yang ganjil dalam account Twitter milik Burger King. Dalam twitnya tersebut tertulis bahwa McDonald's telah membeli Burger King.

Sesaat setelah twit yang ada di account milik Burger King tersebut beredar, banyak email dan telepon masuk ke perusahaan penyedia makanan fast food tersebut dan mempertanyakan kebenaran atas berita itu.

Ternyata, setelah ditelusuri, account Burger King telah dibajak oleh peretas yang belum diketahui siapa dalangnya.

Gizmodo (18/02) melansir bahwa awalnya para follower Burger King yang berjumlah lebih dari 82 ribu orang tersebut bingung karena twit yang dituliskan di account itu terkesan ngaco.

Tidak seberapa lama, akhirnya pihak Burger King menjelaskan bahwa account Twitter mereka telah dibajak dan digunakan untuk menyebarkan berita bohong.

Karena belum ada pihak yang mengaku bertanggung jawab atas serangan-serangan tersebut, banyak spekulasi beredar. Ada anggapan bahwa aksi peretasan tersebut dilakukan oleh kelompok hacker yang menamakan dirinya Defonic Team Nam Club.

Defonic Team Nam Club adalah kelompok peretas yang juga pernah membobol account milik Paris Hilton tahun kemarin.

Berdasarkan berita tersebut pihak Burger King juga menuliskan twit yang terkesan menyudutkan team hacker itu walaupun tidak ada bukti yang mengarah ke mereka.

Update terbaru. Setelah menuduh Defonic Team Nam Club, tiba-tiba pihak burger king kembali merilis satu twit yang bertuliskan bahwa serangan terhadap account mereka dilakukan oleh hacktivist terkenal yaitu Anonymous.

Akhirnya setelah beberapa jam tidak ada kejelasan, account Burger King dinyatakan suspended.