Merdeka.com - Manusia memiliki banyak sejarah kelam. Di masa peradaban belum terlalu maju seperti sekarang misalnya, banyak orang dikorbankan pada alam dengan alasan tertentu.
Ada yang dilakukan demi menghindari bala namun ada pula yang dikorbankan dengan alasan tradisi. Hal ini semua terjadi di hampir seluruh bagian dunia.
Hingga kini, banyak dari sisa peninggalan tradisi dan ritual kelam itu masih terlihat dengan jelas. Berfokus pada temuan arkeologisnya, berikut adalah 5 tradisi pengorbanan manusia yang pernah dilakukan nenek moyang kita seperti yang dilansir ListVerse.
Hal kejam ini terjadi di banyak periode mulai dari masa neolitikum hingga saat ini di Afrika. Dalam tradisi ini, seorang bayi atau bahkan janin diletakkan dalam sebuah kendi dan kemudian dikubur sebagai bentuk pengorbanan.
Di zaman besi, pengorbanan ini ditujukan untuk menolak bala seperti bencana alam. Di Afrika, kebanyakan dilakukan untuk mencegah kekeringan berkepanjangan.
Advertisement
Bangsa Minoan hidup di Kreta, Yunani pada zaman perunggu dari 3000-1100 SM. Meski dikenal sebagai bangsa yang pertama kali mengenal tulisan, tradisi pengorbanan manusia juga terjadi di sini.
Dalam sebuah lukisan religi, terlihat bahwa orang pada masa itu mengorbankan anak-anak dan kemudian memakannya untuk ditujukan pada dewa-dewa. Kegiatan ini makin menjadi-jadi ketika Kreta dilanda bencana berkepanjangan.
Bangsa Celtic yang datang ke daratan Inggris pada 700 SM memiliki sebuah kepercayaan menarik. Bangsa Romawi yang coba menginvasi daratan ini pun dibuat terkejut dengan kebiasaan orang Celtic yang sering sekali melakukan praktik pengorbanan manusia.
Banyak jasad yang merupakan korban pembunuhan di sana diawetkan. Bahkan, salah satu jasad yang paling terkenal seperti Fissured Fred sampai tercerai berai bentuknya diduga karena digunakan untuk ritual tersebut.
Advertisement
Seorang Fir'aun yang mati tidak lantas mati sendiri. Dirinya seringkali mengajak teman hidupnya di bumi untuk mati dengan tujuan sebagai teman di akhirat.
Hal ini kemungkinan terjadi pada 3500-3200 SM di mana korban tidak jelas mati dengan kehendak sendiri atau dipaksa. Pasalnya, tidak seperti Fir'aun yang jasadnya dimumikan, jasad korban ini dipukul-pukul terlebih dulu sebelum akhirnya turut dikubur dalam Piramida.
Untuk yang satu ini rupanya masih terjadi hingga sekarang. Di antara tahun 2009-2010, sebuah berita melaporkan bahwa ada sebuah ritual pembunuhan yang sedang terjadi di sana yang memakan korban anak-anak.
Tidak jelas dari mana ritual ini bermula, namun diperkirakan akibat pengaruh sebuah film dari Nigeria. Film ini mengisahkan tentang seorang keluarga yang mendadak kaya raya setelah mengorbankan seorang manusia.
Akibatnya, banyak anak di negara tersebut diculik dan kemudian dibunuh. Hanya sedikit dari korban yang kemudian berhasil selamat namun menderita trauma karena penis mereka sudah dipotong oleh para penculik.
Advertisement
AI Disebut Bakal Ubah Cara Pasarkan Produk
Sekitar 1 Jam yang laluDANA Resmi Implementasikan Layanan BI-FAST
Sekitar 2 Jam yang laluPerangkat Ini Bisa Monitoring Aktivitas Saraf Otak Manusia
Sekitar 3 Jam yang laluElon Musk Tak Bisa Lepas dari Kawalan Bodyguard Sekalipun ke Toilet, Ini Wujudnya!
Sekitar 5 Jam yang laluPHK Amazon Bertambah 9000 Karyawan setelah 18 Ribu Pegawai Diberhentikan
Sekitar 6 Jam yang laluCara Membuat Pesan Broadcast WA untuk Kirim Kata-kata Jelang Ramadan & Lebaran
Sekitar 8 Jam yang laluXiaomi Redmi Note 12 Series Segera Dirilis di Indonesia, Catat Tanggalnya!
Sekitar 9 Jam yang laluBeli Motor Volta dengan Baterai Tambahan Bisa Dapat Kuota Internet Telkomsel
Sekitar 12 Jam yang laluIlmuwan Meyakini Ada Hubungan Masa Depan Pengaruhi Hasil di Masa Lalu
Sekitar 13 Jam yang laluPelanggan Baru Smartfren Bisa Dapat Paket Data 36GB Harga Rp50 Ribu, Begini Caranya
Sekitar 23 Jam yang laluSedang Mencari Smartphone Baru? Ketahui Dulu Beberapa Hal ini agar Tak Salah Pilih
Sekitar 1 Hari yang laluIndiHome Hadirkan Serial Podcast Bareng Si Unyil
Sekitar 1 Hari yang laluCara Pakai AI Seperti ChatGPT di Microsoft Word, Begini Langkah-langkahnya
Sekitar 1 Hari yang laluIni Postingan Pertama Kali Donald Trump saat 'Bebas' dari Hukuman Facebook
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu 50 Kg di Bungkus Teh Cina Asal Malaysia
Sekitar 4 Jam yang laluWarga Lampung Terkena Peluru Nyasar Saat Pulang Kerja, Ini Kronologinya
Sekitar 4 Jam yang laluPolisi Kantongi Identitas Sopir Fortuner Seruduk Polantas di Jakarta Barat
Sekitar 8 Jam yang laluKisah Pria Ditolak Mertua karena Jual Ikan Cupang, Kini Jadi Polisi Diminta Kembali
Sekitar 9 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 1 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 5 Hari yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 5 Hari yang laluCEK FAKTA: Ferdy Sambo Berlutut dan Mengemis Minta Ampun ke Bharada E?
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 1 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: Enggan Berleha-leha, PSIS Maksimalkan Jeda FIFA Matchday untuk Tingkatkan Performa
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami