5 hal yang sebaiknya tidak dilakukan pada smartphone baru
Merdeka.com - Ketika 'hari gini' Anda tidak memiliki smartphone, Anda tentu bisa dibilang ketinggalan zaman. Karena sudah banyak sekali pabrikan yang menawarkan perangkat dengan harga murah, namun memiliki spek yang mumpuni untuk menunjang berbagai aktivitas.
Namun ketika sudah memiliki smartphone baru pun, Anda tidak boleh 'ketinggalan zaman' dengan berbuat semaunya kepada si smartphone. Karena meski berlabel ponsel pintar, kita sebagai pengguna-lah yang harus pintar untuk menggunakannya.
Berikut adalah beberapa ulasan hal yang tidak boleh dilakukan ketika Anda baru memiliki smartphone baru.
Jangan memasang aplikasi tanpa riset.
Ketika Anda ingin memasang aplikasi di perangkat baru Anda, jangan secara membabi-buta memasangnya, tanpa paling tidak melihat ulasannya dulu. Biasanya ketika seseorang mendapat smartphone baru, mereka langsung ingin cepat-cepat memasang banyak aplikasi dan mencobanya satu per satu.
Banyak sekali alasan yang mendasari hal ini. Salah satunya adalah banyak sekali aplikasi jebakan yang memang harus dihindari di Play Store . Tingkat berbahayanya bermacam-macam, mulai dari sekedar mengganggu, hingga bisa membuat perangkat mati total. Bahkan beberapa aplikasi dapat 'menipu' Anda untuk memberikan data Anda, melalui permintaan 'permissions' yang biasanya muncul.
Jadi, sebelum memasang aplikasi, lebih baik memastikan aplikasi tersebut aman atau tidak, dengan mencari infonya di internet. Jangan terpatok pada rating, karena seringkali aplikasi berbahaya cukup sulit untuk sekedar dikenali dari jumlah rating.
Jangan pasang Facebook
Memiliki aplikasi sosial media di smartphone memang sangat menyenangkan. Anda bisa mengirim status, mengetahui hal-hal yang lagi 'hits' saat ini, hingga 'kepoin' aktivitas teman-teman kita. memang menyenangkan bagi kita, namun tak selamanya menyenangkan bagi 'kesehatan' smartphone kita. Salah satunya adalah aplikasi Facebook yang menguras baterai secara berlebihan .
Meski Anda tak begitu peduli dengan pemborosan baterai, aplikasi Facebook serta Facebook Messenger, keduanya sangat banyak menanyakan 'permissions' dan hal tersebut cukup mengganggu.
Jika Anda benar-benar tidak bisa hidup tanpa Facebook, pasang aplikasi 'third-party' pengganti, atau gunakan Facebook lewat komputer.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips Cepat dan Aman Mengurangi Ketergantungan Gadget pada Anak
tahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?
Baca SelengkapnyaKenapa Notifikasi Tidak Muncul? Begini 5 Cara Mengatasinya Secara Mudah
Berikut informasi terkait kenapa notifikasi tidak muncul di Smartphone Android.
Baca SelengkapnyaDaftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ada Aturannya, Pemilih Dilarang Gunakan Handphone saat di Bilik Suara
Larangan penggunaan handphone merupakan upaya untuk meminimalisasi potensi kecurangan.
Baca SelengkapnyaPentingnya Peran Perempuan dalam Keluarga Mencegah Kejahatan Digital
Mencegah pencurian data pribadi dengan meningkatkan pengamanan mulai dari gadget sendiri.
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaBisa Berdampak pada Perkembangan, Ketahui Bahaya Paparan Screentime pada Anak di Bawah Usia 2 Tahun
Screentime pada anak di bawah usia 2 tahun sebaiknya dihindari karena sejumlah alasan.
Baca Selengkapnya7 Tips Menjaga Suasana Hati agar Tetap Stabil, Patut Dicoba
Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca SelengkapnyaHidup Makin Terbuka dengan Galaxy, Yuk Bersiap Sambut Era Baru Mobile AI
Bisa dibilang tak ada perusahaan yang bisa memanfaatkan potensi AI seperti Galaxy.
Baca Selengkapnya