5 Fakta tersembunyi sianida, racun pembunuh favorit Amerika dan Nazi
Merdeka.com - Akhir-akhir ini nama sianida cukup populer pasca diduga sebagai zat pembunuh Wayan Mirna Salimin (27), saat sedang minum kopi di Oliver Cafe, West Mal Grand Indonesia Rabu (06/01) lalu. Sianida memang dikenal sebagai racun yang sangat berbahaya, dan kerap dipakai pengarang kisah-kisah detektif, seperti Sir Arthur Conan Doyle, sebagai alat pembunuh.
Sianida pada dasarnya adalah zat kimia super aktif yang mengandung unsur siano, 'CN'. Zat kimia ini bisa berbentuk gas (hidrogen sianida, HCN) hingga kristal (sodium sianida, NaCN).
Nah, untuk membunuh seseorang, hanya dibutuhkan seper sepuluh gram sianida. Sianida membunuh manusia dengan menghalangi tubuh menggunakan oksigen. Akan tetapi, selain hal itu, masih banyak fakta-fakta tersembunyi tentang sianida yang jarang diketahui orang. Seperti lima hal ini.
Sianida ada di mana-mana
Meski sangat mematikan, ternyata sianida sangat sering dijumpai oleh manusia tanpa sadar. Mungkin yang paling jelas adalah pada singkong dan apel. Ya, singkong sejak lama diketahui mengandung sianida dan berbahaya bila salah mengolahnya. Gejala ringan keracunan sianida singkong biasanya pusing dan muntah-muntah.
Demikian halnya dengan apel. Sianida bisa ditemukan di biji apel, oleh sebab itu sangat dianjurkan membuang biji apel jika ingin dibuat jus atau dimakan langsung.
Bahkan, sianida sejatinya terkandung dalam 110 keluarga tumbuh-tumbuhan. Menurut penelitian, memakan 1,5 kilogram kacang Lima (kratok) bisa membunuh manusia, karena dalam kacang ini juga terkandung sianida.
Sianida bantu Amerika jadi produsen emas terbesar
Bagi Amerika, sianida adalah racun yang membuat mereka kaya. Sebab, sejak 100 tahun lebih, sianida dipakai untuk memurnikan emas dari batu-batuan dengan lebih efektif dan murah.
Penggunaan sianida di dunia pertambangan emas ditaksir telah berkontribusi sekitar USD 50 miliar lebih untuk Amerika sejak tahun 1980. Zat beracun ini dianggap sebagai salah satu faktor utama dalam keberhasilan Amerika jadi salah satu produsen emas terbesar di dunia.
Gas algojo hukuman mati Amerika dan Nazi
Berdasarkan penelitian, sianida berbentuk gas adalah yang paling berbahaya, misalnya hidrogen sianida. Tak aneh bila gas ini kerap dipakai sebagai media hukuman mati.
Sejak tahun 1920an, Amerika telah menggunakan 'kamar gas' untuk mengeksekusi napi hukuman mati, bahkan sampai saat ini. Zat berbahaya ini juga menjadi favorit Nazi saat tragedi Holocaust.
Nazi terbukti banyak membangun kamar-kamar gas sianida sebagai bagian program pembunuhan massal. Kebanyakan korban dari kamar gas sianida ini disebut orang-orang Yahudi. Gas sianida yang dipakai sebagai algojo massal di Perang Dunia ke-2 dikenal dengan nama 'ZyklonB'.
Sianida ada di darah setiap manusia
Setiap orang di Bumi ini memiliki sianida dalam tubuhnya, tidak sadar? Tak banyak diketahui bila sianida adalah salah satu bagian pembentuk DNA.
Berdasarkan teori pakar kimia Paul von Rague Schleyer dari Universitas Georgia, saat Bumi masih tanpa kehidupan, DNA pertama disebut terbentuk dari lima buah molekul sianida atau biomolekul. Sayangnya, asal-usul biomolekul ini tidak diketahui.
Salah satu dari molekul iku adalah adenine. Adenin sendiri muncul dari reaksi kimi antara sianida dan amonia.
Manusia suka menyedot sianida
Mungkin nyaris semua orang tahu sianida itu berbahaya, namun tetap saja banyak yang doyan mengisap racun satu ini. Bingung? Jawabannya adalah rokok.
Rokok adalah salah satu sumber sianida paling populer di dunia. Merokok menurut penelitian adalah sumber utama kontaminasi sianida bagi mereka yang tidak berkerja di industri yang dekat dengan zat racun ini. Asap rokok memang mengandung hidrogen sianida.
Meski tidak langsung membunuh perokok, sianida pada rokok dapat menyebabkan pusing, lemas, mutah, pingsan, bahkan kematian mendadak. Apakah Anda masih mau merokok?
Sumber: emedicinehealth.com, cyanidedestruct.com, mmsa.net, nizkor.org, about.com, world-science.net
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
4 Fakta Carok Madura, Pertama Kali Terjadi pada Masa Penjajahan Belanda Kini Sering Disalahpahami
Saat itu, carok jadi strategi penjajah mengadu domba pribumi dengan jagoan kaki tangan mereka.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Nia Ramadhani, Akui Pernah Hidup Susah Tapi Tidak Tahu Cara Kupas Salak
Siapa yang tidak kenal dengan Nia Ramadhani? Selebriti cantik dari Tanah Air ini sering menjadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaJerman Kembalikan Kendi Anggur Berusia 2.600 Tahun ke Yunani, Pernah Dicuri Nazi Saat Perang Dunia II
Artefak kuno ini berasal dari antara tahun 620-600 SM.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Fakta Terbaru Banjir Besar Demak, Seorang Lansia dan Balita Jadi Korban Meninggal
Sudah satu minggu banjir merendam kawasan itu namun air belum juga surut
Baca SelengkapnyaKapan Manusia Pertama Kali Berciuman? Ilmuwan Ungkap Faktanya
Temuan terbaru ilmuwan membantah catatan sebelumnya yang menyatakan bukti ciuman pertama kali ditemukan di India.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Kasus Suami Bunuh dan Cor Jasad Istri di Makassar: Korban Sudah Tewas Sejak 2017
Terungkap fakta terbaru kasus suami bunuh dan cor jasad istrinya di dalam rumah di Jalan Kandea II, Kelurahan Bontoala Tua, Kecamatan Bontoala, Kota Makassar
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Seputar Hari Persandian Nasional pada 4 April
Apa saja fakta menarik dari Hari Persandian Nasional tanggal 4 April?
Baca SelengkapnyaFakta Unik dan Misterius tentang Tembok Besar China Menurut Sains, Salah Satunya Sulit Dilihat dari Luar Angkasa
Berikut fakta unik tentang tembok besar China menurut sains.
Baca SelengkapnyaFakta Baru Karyawan KAI Pendukung ISIS: Aktif Sebarkan Konten Propaganda Terorisme
Kasus pegawai KAI ini menjadi sorotan Densus 88 karena meski ISIS bubar, tapi pendukungnya masih ada
Baca Selengkapnya