Merdeka.com - Dalam beberapa hari lagi, XP akan segera dimatikan dukungannya oleh Microsoft. Dengan begitu, segala risiko kerusakan dan serangan malware akibat penggunaannya akan sepenuhnya jadi tanggung jawab pengguna.

Namun begitu, faktanya masih banyak yang tak khawatir dengan hal tersebut. Mereka lebih memilih bertahan dengan Windows XP dan menolak beralih ke Windows versi terbaru seperti Windows 8 atau 8.1.

Ada saja alasan yang digunakan para loyalis Windows XP agar tak tergoda beralih ke Windows versi terbaru. Berikut adalah 5 di antaranya yang berhasil dihimpun dari Independent (23/3).

Microsoft hanya gertak sambal

Para pengguna mengira bahwa Microsoft tak benar-benar akan mematikan dukungannya terhadap Windows XP. Microsoft disebut hanya gertak sambal saja terkait hal itu.Diyakini, dalam beberapa saat kemudian setelah Windows XP dimatikan, Microsoft akan kembali lagi mengaktifkan OS tersebut. Terlebih, banyak tekanan dari pengguna premium seperti bank di seluruh dunia yang masih menggunakan Windows XP.

Sudah kadung klop dengan XP

Banyak pengguna Windows XP memakai OS ini selama bertahun-tahun. Mereka pun kemudian banyak meng-install software yang sudah klop dengan OS tersebut.Jika dipaksa pindah, mereka mau tak mau harus melakukan pekerjaan yang mungkin paling menjengkelkan di dunia, yaitu meng-install kembali software tersebut. Kalau software itu cocok dengan OS terbaru mungkin tak masalah, namun bagaimana kalau tidak? Pengguna tentunya harus buang waktu lagi untuk mencari software pengganti.

Upgrade bisa ditunda sampai benar-benar butuh

Mereka yang menggunakan Windows XP versi asli tentu akan keberatan disuruh pindah ke Windows versi lainnya. Pasalnya, untuk beli lisensi Windows bukanlah hal mudah dan murah.Bagi perusahaan kecil dan perseorangan, opsi pindah ke Windows terbaru ada di pilihan terakhir. Jika Windows XP benar-benar sudah tidak bisa diandalkan, baru pada saat itu mereka akan beralih ke OS lainnya.

Virus bukan masalah

Salah satu dampak dari dihentikannya dukungan Microsoft terhadap XP adalah munculnya bahaya malware. Namun, banyak pengguna yang menyatakan bahwa hal itu bisa diatasi dengan update antivirus saja.Hal ini tidak bisa dibenarkan. Pasalnya, masih banyak lubang yang mungkin saja timbul dan tidak bisa ditutup oleh antivirus. Lubang itu biasanya dikerjakan oleh tim support dari Microsoft yang sekarang tak lagi melakukannya.

Ini hanya trik bisnis Microsoft

Banyak yang mengira bahwa dengan mematikan Windows XP, sebenarnya Microsoft ingin menaikkan omset penjualan OS mereka. Pasalnya, diperkirakan akan banyak yang mulai beralih ke Windows terbaru sesaat setelah XP mati.Hal ini sama seperti Apple yang terus mengeluarkan iPhone baru tiap tahun. iPhone baru yang didukung OS terbaru tentu akan dijajakan ke pengguna iPhone lama. Mereka yang tertarik pun kemudian akan membeli karena dalam iPhone terbaru ada beberapa fitur dan dukungan yang tak bisa ditemukan dari iPhone lama.