5 Alasan daya baterai Android cepat habis
Merdeka.com - Baterai adalah salah satu misteri terbesar Android. Anda mungkin telah melakukan segalanya dengan benar agar daya baterai tidak cepat habis, tetapi masih saja baterai harus sering diisi. Berikut alasan mengapa Android menguras daya baterai begitu cepat, seperti di lansir dari androidpit.com.
Menemukan aplikasi yang salah
Hal pertama yang perlu dilakukan adalah cek aplikasi yang sangat menguras penggunaan baterai Anda. Untuk mengeceknya, buka 'Setting', kemudian pilih 'Battery'. Jika Anda menemukan aplikasi yang menguras banyak daya, maka Anda bisa menutupnya dengan klik 'Force stop'.
Anda juga bisa mengunduh aplikasi yang dapat menunjukkan aplikasi yang mengkonsumsi banyak baterai. Setelah aplikasi terinstal, dibutuhkan beberapa hari untuk mengumpulkan data tentang smartphone dan baterai penggunaan Anda.
Layar smartphone
Kecerahan layar merupakan salah satu penyebab daya baterai cepat habis. Usahakan kecerahan layar smartphone Anda hanya sekitar 20 persen saja. Jika lebih dari itu, maka baterai Anda akan sering membutuhkan charger.Â
Walaupun ada beberapa smartphone yang dapat menyesuaikan layar sesuai dengan kondisi pencahayaan sekitar, tetapi tetap saja yang terbaik adalah mengatur penggunaan minimal kecerahan layar.
Baterai tidak hidup selamanya
Jika usia smartphone Anda sudah beberapa tahun, maka memang baterai Anda butuh diganti. Banyak produsen smartphone yang mengatakan bahwa baterai bisa bertahan hingga 1000 kali charge, tetapi hal tersebut tergantung dari banyak faktor.
Cek charger
Charger juga mempunyai usia tertentu. Apa lagi jika sering digunakan untuk charge pada malam hari hingga berjam-jam lamanya. Sesuaikan charger dengan smartphone yang Anda miliki. Lebih baik memilih charger dari produsen terkemuka atau produsen yang sama dengan smartphone.
Sistem Android
Sistem Android memang menggunakan terlalu banyak daya baterai. Hal tersebut wajar karena Android system mempunyai fungsi yang berat, yaitu membuat seluruh perangkat Anda berjalan lancar. Tetapi, tidak boleh lebih dari 25 persen. Jika lebih dari 25 persen, maka sistem Android Anda memiliki masalah.
Google Play
Layanan Google Play yang otomatis disediakan oleh Android, mengkonsumsi banyak daya baterai. Anda hanya perlu menghapus cache Google Play Store, dengan cara masuk ke 'Setting', kemudian pilih Application > All > Google Play Service. Lalu, klik 'Clear cache'. Cara ini dapat merefresh Google Play dan menghentikan penggunaan baterai yang berlebih. Lakukan cara ini minimal 1 bulan sekali.
(mdk/lar)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Daftar HP Android Bekas yang Masih Punya Harga Jual Tinggi dan Dicari Kolektor
Berikut ini deretan HP Android bekas yang dicari-cari.
Baca SelengkapnyaDaftar HP yang Tak Lagi Bisa Pakai WA di 2024
Berikut adalah daftar smartphone yang tidak dapat mengakses WhatsApp pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaKabar Baik Pengguna Mobil Listrik, Ngecas Baterai Cuma 5 Menit, Ini Solusinya
Lebih cepat dibandingkan baterai apa pun yang ada di pasaran saat ini, terutama jika menyangkut baterai kendaraan listrik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tips Cepat dan Aman Mengurangi Ketergantungan Gadget pada Anak
tahukah kalian bahwa penggunaan gadget pada anak memiliki dampak yang berbahaya?
Baca SelengkapnyaHandphone Disita Penyidik, Aiman Ketar-Ketir Pemberi Info Netralitas Aparat Terbongkar
Aiman menjalani pemeriksaan selama 12 jam sebagai saksi kasus dugaan penyebaran berita bohong.
Baca SelengkapnyaBenarkah Fast Charging Merusak Baterai HP? Begini Penjelasannya
Apakah pengisian daya cepat merupakan keuntungan revolusioner atau bom waktu bagi masa pakai perangkat?
Baca SelengkapnyaBaterai Ukuran Mini ini Disebut Mampu Bertahan hingga 50 Tahun, Bahan Dasarnya dari Nuklir
Startup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaDaftar Harga HP Samsung Galaxy S24 Series di Indonesia, Paling Murah Segini
Ini daftar lengkap harga Samsung Galaxy S24 di Indonesia. Berminat yang mana?
Baca SelengkapnyaTerekam Kamera: Detik-Detik Puting Beliung Muncul di Rancaekek, Awalnya Kecil Seketika Jadi Raksasa
Saking kencangnya putaran angin, material dan sampah tersapu dan beterbangan berhamburan ke udara
Baca Selengkapnya