4 Tips bertahan hidup bagi startup baru
Merdeka.com - Terlepas di mana Anda tinggal, memulai sebuah bisnis dan menumbuhkannya pada tahap awal adalah hal yang sulit. Sebagai seorang chief strategy officer di SoftLayer, sebuah perusahaan layanan infrastruktur global, saya berkesempatan untuk memberikan mentoring terhadap ratusan (bahkan mungkin ribuan) entrepreneur dan startup yang terpilih untuk mengikuti Catalyst Startup Program, jadi saya sering menjawab semua pertanyaan mulai dari mekanika bisnis dan budaya perusahaan di Kanada hingga penyelesaian konflik dan branding di Eropa. Setiap startup menghadapi cobaan dan penderitaan yang unik, tapi saya telah memperhatikan bahwa ada tantangan yang sama untuk membuat bisnis tetap berjalan di beberapa tahun awalnya.
Tahun lalu, kami telah melakukan ekspansi global ke Asia dengan beberapa perusahaan web terkemuka seperti Stepcase, FilmSkout.com, dan InfiniteCloset.com, dan percakapan pertama yang saya alami dengan bisnis kecil tersebut sama dengan percakapan yang pernah saya lakukan dengan bisnis kecil lainnya yang pernah saya berikan mentoring. Pertanyaan seperti, “Bagaimana memastikan bisnis kita akan sukses?” dan “Apa yang harus kita ketahui tentang mengambil investasi di bisnis kita?” tidaklah eksklusif untuk kawasan atau tipe bisnis tertentu. Saya pikir saya perlu membagi empat survival tips terpenting yang wajib diketahui oleh setiap startup:
1. Potongan-potongan kecil akan membuat keseluruhan bagiannya sukses.
Co-founder dan karyawan awal Anda merupakan potongan-potongan yang hilang untuk teka-teki bisnis Anda. Tim awal Anda membentuk siapa Anda sebagai sebuah perusahaan, jadi kekuatan kolektif Anda harus beragam dan cocok. Sebagai founder, Anda tidak mungkin mengatur semua aspek yang berbeda dalam menjalankan sebuah bisnis. Jika akuntansi bukan kekuatan Anda, rekrut seseorang yang terpercaya untuk menangani masalah finansial. Jika Anda tidak begitu ahli dalam hal bisnis, fokuslah pada aspek teknis produk Anda dan pekerjakan orang lain untuk menangani urusan bisnis.
Sebelum melakukan perekrutan dalam skala yang lebih besar, pastikan Anda dan tim Anda mempunyai sebuah pemahaman tentang siapa Anda sebagai sebuah perusahaan, dan seperti apa budaya Anda. Ini akan menjadi pertanyaan utama untuk setiap orang yang diwawancara.
2. Pastikan nama perusahaan Anda mewakili bisnis Anda.
Tampaknya ini mudah, tapi apakah nama bisnis Anda mewakili apa yang sebenarnya Anda lakukan? Pada kasus perusahaan seperti Kleenex, Xerox dan Google, nama mereka telah mewakili keseluruhan industrinya. Jadilah kreatif, gunakan pemikiran yang relevan dan pastikan nama bisnis Anda menjadi sesuatu yang Anda banggakan karena nama tersebut akan ada di segala hal mulai dari kop surat hingga iklan. Nama tersebut akan menjadi landasan untuk branding bagi perusahaan Anda. Nama perusahaan Anda harus mencerminkan penawaran inti Anda dan mencegah hambatan bagi pelanggan potensial untuk masuk. Sebagai contoh, sebuah perusahaan cloud computing bernama “Couture” tanpa ada penjelasan, mungkin tidak akan masuk akal untuk pelanggan. Jika penjelasan namanya belum tersedia atau butuh waktu lama untuk disediakan, nama perusahaan tersebut mungkin bisa menjadi perbedaan antara sukses dan gagal.
3. Mulai dari pelanggan pertama Anda hingga seterusnya, berkomitmenlah untuk menjalankan bisnis yang baik.
Posisikan diri Anda sebagai pelanggan potensial yang Anda ajak bernegosiasi dan antisipasi kebutuhan mereka. Dengan kesepakatan pertama yang kalian buat dan tiap kesepakatan berikutnya, Anda perlu menemukan jalan tengah dimana Anda dan pelanggan Anda dapat berjalan dengan lebih baik dibanding titik awal. Pikirkan tentang mau dibawa kemana bisnis Anda, dan jangan membuat kompromi yang tidak realistis yang dapat menghambat tujuan jangka-panjang bisnis, hanya karena Anda ingin mendapatkan pelanggan. Secara bersamaan, Anda perlu memastikan pelanggan Anda puas oleh apa yang mereka alami dengan Anda dan produk Anda. Ini adalah jalan yang tepat.
4. Temui investor dan bersiaplah.
Aturan yang sama dengan mempersiapkan ujian sekolah berlaku dalam hal ini: Belajar, lakukan penelitian Anda dan antisipasi pertanyaan yang akan diajukan untuk Anda. Apa yang telah dilakukan perusahaan lain yang sama dengan Anda untuk mendapatkan dana? Jika Anda pikir ide Anda mempunyai pendekatan yang lebih baik di industri itu, susun dan siapkan argumen Anda. Andalah yang paling mengerti tentang bisnis Anda, jadi hadiri pertemuan-pertemuan dengan investor dengan persiapan informasi yang banyak. Persiapan dan kepercayaan diri Anda menunjukkan bahwa Anda siap menghasilkan uang untuk investor Anda.
Saya melihat bahwa empat tips sederhana tersebut adalah landasan untuk kesuksesan sebuah startup, dan bahkan dengan kondisi pasar yang terus berubah dan sifat startup yang bermain dengan waktu, tips tersebut terbukti dapat diterapkan oleh semua orang. Kualitas orang-orang di sekitar Anda sangat penting, entah itu karyawan, mitra, atau investor. Merek Anda harus “kuat”, dan kecuali jika Anda punya waktu dan sumber daya untuk membangun sebuah merek dengan nama, logo, atau hal lainnya yang mewakili penawaran perusahaan, Anda tidak harus melakukan sesuatu yang tidak perlu. Hargai bisnis jangka panjang dan pelanggan Anda. Anggap pertemuan dengan investor sebagai pertemuan penjualan terbesar dalam hidup Anda.
Ide brillian dan keberuntungan dapat mempercepat kesuksesan bisnis, tapi perpaduan antara kerja keras, rencana yang tepat, dan strategi yang terfokus adalah hal-hal yang membantu sebuah bisnis bertahan dalam ujian waktu.
Artikel ini pertama kali terbit di ID Tech in Asia
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kaesang akan mengembangkan PSI dengan cara-cara baru yang dengan mengikuti perkembangan teknologi digital yang ada.
Baca SelengkapnyaProgram pembinaan tech startup yang konsisten dilakukan oleh Kemenperin diharapkan bisa membuka jalan bagi startup Indonesia.
Baca SelengkapnyaFenomena tech winter yang masih akan berlangsung di industri teknologi maupun startup dipengaruhi oleh sejumlah faktor.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Hidup minimalis membawa kepuasan dan keseimbangan yang lebih besar.
Baca SelengkapnyaDi tahun 2023, Digiserve terus memacu pertumbuhan bisnis melalui terobosan produk dan layanan terbaik bagi para pelanggan.
Baca SelengkapnyaIntip strateginya biar nggak kelamaan galau waktu jadi fresh graduate!
Baca SelengkapnyaSalah satunya dengan fokus optimilisasi aset yang dimiliki
Baca SelengkapnyaStartup asal China telah meluncurkan baterai baru yang diklaim dapat menghasilkan listrik selama 50 tahun.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah nama-nama pendiri dan perusahaan rintisan yang terpilih untuk mengikuti program GEN.
Baca Selengkapnya