Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Fakta wajib tahu tentang gerhana bulan 'darah' 28 September

4 Fakta wajib tahu tentang gerhana bulan 'darah' 28 September Blood Moon. © Ibtimes.co.uk

Merdeka.com - Sekitar pukul 8-9 pagi WIB, terjadi fenomena astronomi langka, yakni gerhana bulan merah raksasa. Sayangnya, fenomena tersebut hanya bisa disaksikan di kawasan benua Amerika, Afrika, dan Asia Barat, dan Indonesia tidak termasuk.

Menarik untuk diketahui, gerhana bulan darah raksasa terakhir terjadi di tahun 1982, dan baru akan terjadi lagi tahun 2033. Selain kelangkaannya, gerhana bulan merah darah ternyata menyimpan beberapa fakta yang jarang diketahui publik. Apa saja? Berikut ulasannya.

Senjata Christopher Colombus tipu suku Indian

Tiba di sekitar pulau Jamaika, ketika melakukan ekspedisi keempatnya di benua Amerika, Christopher Colombus menggunakan kemunculan bulan darah atau blood moon untuk menipu suku Indian asli Jamaika.

Saat mengalami masalah dengan penduduk pribumi, Colombus memperingatkan suku asli Jamaika jika Dewa akan marah jika mereka memperlakukan Colombus dan krunya dengan buruk.

Ketika bulan darah muncul, sesuai dengan perkiraan ahli astronominya, suku asli Jamaika langsung berbondong membawakan Colombus makanan. Peristiwa itu terjadi di bulan Februari 1504.

Gerhana bulan darah 28 September disebut tanda kiamat

Berdasarkan buku berjudul 'Four Blood Moons' karya Pastur dari Amerika, John Hagee, gerhana bulan berdarah yang akan terjadi pada hari Paskah April lalu adalah gerhana bulan darah ketiga dalam rentetan empat gerhana bulan darah (tetrad blood moons) dalam kurun waktu dua tahun ini.

Sebelumnya, gerhana bulan darah pertama dan kedua sudah terjadi di tahun 2014. Gerhana bulan darah ketiga di malam Paskah lalu, sementara gerhana bulan darah terakhir terjadi hari ini.

Menanggapi kemunculan empat gerhana bulan darah dalam dua tahun secara beruntun, Pastur Hagee berpendapat bila ini adalah tanda 'akhir zaman'.

"Alkitab menyatakan 'bila kita melihat tanda-tanda itu', dan empat gerhana bulan darah adalah pertanda yang jelas dari akhir era ini," ujar Hagee.

Gerhana bulan darah tak berbahaya

Di sisi lain, badan antariksa NASA mengatakan bila gerhana bulan darah Paskah adalah sesuatu yang alami dan tidak berbahaya atau berdampak besar bagi manusia.

"Saat gerhana terjadi, bulan sering terlihat berwarna kemerah-merahan karena sinar matahari yang menimpanya melewati atmosfer bumi. Ketika itu, spektrum warna biru di cahaya matahari tersaring, sehingga yang tersisa hanya warna merah saja. Namun, fenomena ini tidak berbahaya bagi manusia," ungkap NASA.

Ya, berubahnya warna merah bulan bukan akibat hal-hal berbau mistis, tetapi karena bulan tertimpa bayangan dari Bumi.

Ini alasan blood moon bisa berubah jadi supermoon

Di kawasan yang bisa melihat gerhana bulan darah, bulan juga nampak 14 persen lebih besar dari biasanya. Apa yang terjadi?

Ternyata, selain bulan purnama yang membuat bulan nampak besar, bulan juga tepat berada di lintasannya yang memiliki jarak paling dekat dengan Bumi. Ingat lintasan bulan berbentuk lonjong.

Menurut Space.com, jarak rata-rata antara bulan dan Bumi sekitar 384.600 kilometer. Nah, saat 'super blood moon' terjadi, jaraknya bisa tinggal 363.700 kilometer. Alhasil, tidak hanya 14 persen lebih besar, bulan juga terlihat lebih terang hingga 30 kali lipat.

(mdk/bbo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Daftar Tanggal Merah Bulan September 2023, Bisa Libur Panjang
Daftar Tanggal Merah Bulan September 2023, Bisa Libur Panjang

Bagi Anda yang merencanakan liburan, bisa mencatat tanggal merah bulan September 2023 ini.

Baca Selengkapnya
Jadwal Hari Libur Februari 2024, Catat Tanggalnya!
Jadwal Hari Libur Februari 2024, Catat Tanggalnya!

Hari libur Februari 2024 ada empat. Catat tanggalnya!

Baca Selengkapnya
Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2024, Simak Tanggal dan Harinya
Jadwal Cuti Bersama Lebaran 2024, Simak Tanggal dan Harinya

Berikut informasi mengenai jadwal cuti bersama Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini  Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat
Bersih-bersih Jelang Ramadan dan Lebaran, Ini Hilangkan Jamur pada Pintu Kulkas Tanpa Disikat

Untuk menyambut Ramadan dan Hari Raya, menjaga kebersihan kulkas agar makanan tetap segar menjadi sangat penting. Berikut adalah tips untuk membersihkannya.

Baca Selengkapnya
Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Internasional Januari 2024
Daftar Lengkap Hari Libur Nasional dan Internasional Januari 2024

Penetapan hari libur 2024 memberikan panduan bagi Setiap bulan di kalender masehi memiliki tanggal penting untuk perayaan nasional dan internasional.

Baca Selengkapnya
Jadwal Puasa Rajab 2024 beserta Niat dan Waktu Terbaik Melaksanakannya
Jadwal Puasa Rajab 2024 beserta Niat dan Waktu Terbaik Melaksanakannya

Puasa Rajab dilakukan pada bulan Rajab, yaitu bulan ketujuh dalam kalender Hijriah. Bulan Rajab termasuk dalam empat bulan yang dimuliakan dalam Islam.

Baca Selengkapnya
Penyebab Gerhana Matahari Total, Begini Proses Terjadinya
Penyebab Gerhana Matahari Total, Begini Proses Terjadinya

Fenomena gerhana matahari total akan terjadi saat bulan Ramadan tahun ini, tepatnya pada 8 April 2024.

Baca Selengkapnya
Jadwal Puasa Syaban 2024, Ketahui Aturan dan Keutamaannya
Jadwal Puasa Syaban 2024, Ketahui Aturan dan Keutamaannya

Mulai 11 Februari umat muslim telah memasuki bulan Syaban. Ini jadwal Puasa Syaban 2024.

Baca Selengkapnya
Kapan Gerhana Matahari Total 2024? Begini Penjelasan dan Jadwalnya
Kapan Gerhana Matahari Total 2024? Begini Penjelasan dan Jadwalnya

Gerhana matahari total yang akan terjadi pada tahun 2024 akan terjadi pada tanggal 8 April 2024. Namun, gerhana ini tidak akan melewati Indonesia.

Baca Selengkapnya