3 hacker Asia dijadikan buronan FBI
Merdeka.com - Biro kepolisian federal Amerika Serikat, FBI, baru saja merilis daftar buronan yang diduga berperan dalam kejahatan cyber. Harapannya, publik mampu lapor jika menemukan orang yang mirip dengan daftar tersebut.
Seperti yang dilansir oleh The Hacker News (6/11), lima pria ini disebut terlibat dalam beberapa aksi hacking dan penipuan online dengan skala internasional. Per kepala buronan ini pun dilabeli imbalan USD 50 ribu hingga 100 ribu bagi mereka yang menemukannya.
Dari daftar tersebut, dua hacker disebutkan berdarah Pakistan, bernama Farnhan Arshad dan Noor Aziz Uddin. Keduanya disebutkan menyebabkan kerugian lebih dari USD 50 juta setelah melakukan aksinya sejak 2008-2012.
Sementara, satu buronan lagi bernama Andrey Taame yang berkebangsaan Suriah. Andrey terlibat aksi Operation Ghost Click yang menyerang lebih dari 100 negara.
Satu warga Rusia, Alexey Belan, juga masuk daftar tersebut karena terlibat kejahatan yang sama. Alexey diduga meretas tiga sistem perusahaan di AS pada 2012-2013.
Nama terakhir adalah Carlos Perez-Melara yang diketahui merugikan pengguna internet dengan spyware. Carlos menggunakan software terebut untuk menangkap percakapan pribadi korbannya pada 2003.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
5 Hacker Paling Ganas di Dunia, Ada yang Pernah Serang Yahoo
Berikut daftar hacker yang dikenal ganas dan mengerikan saat melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaGara-gara Gaji Kurang, Banyak Pekerja IT Mulai Menawarkan Jasa Hacker
Mereka disebut tidak puas dengan gaji dan pekerjaannya, sehingga memutuskan untuk menawarkan diri menjadi hacker sebagai pekerjaan sampingan.
Baca SelengkapnyaSambil Menangis Wanita ini Curhat Nomor HPnya Dijual Provider ke Hacker, Akun Bank Hingga Belanja Online Habis Dibobol
Wanita ini menceritakan pengalaman akun bank dibobol hingga rugi jutaan rupiah akibat nomor HPnya dijual provider ke hacker.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Viral Data Pelanggan Diretas Hacker, Ini Tanggapan KAI
Ramai postingan di akun X terkait kabar diretasnya data pelanggan KAI.
Baca SelengkapnyaWebsite KAI Diserang Hacker, Bagaimana Nasib Data Pelanggan dan Penjualan Tiket?
Pernyataan ini merespon kabar terkait bocornya data pelanggan akibat terkena website KAI diserang hacker.
Baca SelengkapnyaPenjual Bakso Nggak Mau Ngaku 'Intel' Meski Didesak, Padahal Gerobaknya Ada di Dalam Kantor Polisi
Mulai dari tas hingga gerobak tak luput dari pemeriksaan.
Baca SelengkapnyaDaftar Negara yang Punya Pasukan Siber Terkuat di Dunia
Berikut daftar negara-negara yang dianggap kuat terhadap serangan siber.
Baca SelengkapnyaSeluruh Israel Gelap Gulita, Diduga Akibat Ulah Hacker Serang Perusahaan Listrik Negara
Banyak warganet mengunggah video di media sosial, menunjukkan keadaan sekitar mereka yang gelap gulita karena listrik padam.
Baca SelengkapnyaData Sensitif KAI Diduga Bocor Ulah Hacker, Ini Kata Ahli Keamanan Siber
PT. Kereta Api Indonesia (PT. KAI) diduga menjadi korban kebocoran data yang pertama kali di tahun 2024.
Baca Selengkapnya