3 Fakta menarik tentang berkedip dan dampaknya terhadap penglihatan
Merdeka.com - Berkedip adalah sesuatu yang dilakukan setiap orang tiap beberapa detik sekali. Dengan kegiatan berkedip ini, kita selalu berasumsi bahwa kita berkedip untuk membasahi mata. Namun sebenarnya berkedip punya fungsi jauh lebih dari itu.
Bahkan, berkedip membuat penglihatan kita stabil. Hal ini mengacu pada temuan para ilmuwan yang menyebut bahwa ketika kita berkedip, otak kita tetap memposisikan bola mata kita fokus pada apa yang kita lihat.
Apa saja berbagai hal menarik tentang berkedip? Dilansir dari Daily Mail, berikut ulasannya.
1. Ketika berkedip bola mata pasuk ke dalam rongga mata
Ternyata ketika kita berkedip, bola mata kita berputar di dalam rongga mata. Mata kita tak berada di tempat yang sama ketika kita berkedip karena demikianlah manuver bola mata bekerja. Seharusnya jika hal ini terjadi mata kita berada pada posisi yang tak karuan, bahkan tidak fokus dan pupil terbuka lebar karena gelap.
2. Mata tidak kembali pada posisi seharusnya pasca berkedip
Secara struktur dan kinerja, otot mata kita cukup lamban dan tidak presisi dan bekerja. Hal inilah yang membuat Mata kita tak berada di tempat yang sama ketika kita berkedip karena demikianlah manuver bola mata bekerja.
Oleh karena hal itu, otak kita butuh mengadaptasikan sinyal motoriknya untuk memastikan mata kita benar-benar berada dalam posisi yang benar.
3. Otak cepat menanggapi kedipan dengan 'memperbaiki' posisi mata
Seharusnya ketika berkedip mata kita berada pada posisi yang tak karuan, bahkan tidak fokus dan pupil terbuka lebar karena gelap. Namun hal ini tidak terjadi, lantaran ketidak beraturannya mata ini ditanggapi otak sebagai sinyal untuk mengaktifkan kembali otot-otot mata yang tidak pas. Hal ini membuat mata kita tetap melihat dengan benar dan tetap fokus.
Hal ini diketahui berdasarkan studi yang dipublikasikan di jurnal Current Biology, yang dilakukan oleh kerjasama 3 universitas. Antara lain UC Berkeley, Nanyang Technological University Singapura, dan Universite Paris Descartes.
Para peneliti juga berkata kalau hal ini tidak dilakukan otak, penglihatan kita tak hanya kabur, namun juga gelap karena kita tak akan sadar kita melihat ke arah mana. Jika dianalogikan, para peneliti menyatakan bahwa mata kita mirip steadicam, sebuah kamera yang selalu stabil dalam mengambil gambar. Tak pernah goyang, dan tak terganggu apapun.
Hal ini juga menunjukkan bahwa otak kita sangat mampu untuk beradaptasi dengan perubahan secara konstan dan cepat.
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketahui Berbagai Kecerdasan yang Terdapat pada Anak, Penting untuk Terus Dikembangkan
Kecerdasan pada anak memiliki bentuk yang berbeda-beda satu sama lain. Ketahui sejumlah jenis kecerdasan pada anak.
Baca SelengkapnyaCara Menghadapi Hidup Banyak Masalah, Dijamin Lebih Tenang
Setiap masalah yang kita hadapi merupakan peluang untuk belajar dan mengasah keterampilan penyelesaian masalah.
Baca SelengkapnyaHaruskah Kita Mencuci Wajah Setiap Pagi? Ini Faktanya
Orang yang memiliki masalah kulit, seperti jerawat atau kelebihan minyak, mencuci wajah dua kali sehari sangat bermanfaat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Perlu Dikenali Orangtua, Kenali Tanda Anak Membutuhkan Pemeriksaan Mata
Mengucek dan memicingkan mata merupakan ciri-ciri ketika anak butuh memeriksakan mata.
Baca SelengkapnyaManfaat Luar Biasa dari Selada, Ternyata Mampu Meningkatkan Kesehatan Mental
Selada memiliki manfaat yang luar biasa untuk kesehatan. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat selada sekaligus tips mengkonsumsinya!
Baca Selengkapnya8 Tanda Munculnya Rasa Kesepian di Dalam Dirimu Tanpa Disadari
Rasa kesepian bisa kita alami secara tiba-tiba, penting untuk mengenalinya secara tepat walau kadang kondisi ini tidak disadari.
Baca SelengkapnyaFakta Menarik Kue Talam Khas Betawi, Usianya 500 Tahun dan Gambarkan Kehidupan Manusia
Usia kue talam khas Betawi kabarnya sudah 500 tahun, ini fakta menariknya.
Baca SelengkapnyaPeneliti Perkirakan Bahwa Warna Mata Mempengaruhi Kemampuan Membaca
Warna mata ternyata memiliki keterkaitan dengan kemampuan membaca seseorang. Antropolog menduga bahwa terdapat kaitan di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaMengenal Kapak Perimbas: Asal, Fungsi, dan Jenisnya
Kapak perimbas digunakan untuk memotong kayu, membuat persembahan, dan bahkan sebagai senjata untuk berburu atau melindungi diri dari serangan binatang buas.
Baca Selengkapnya