Merdeka.com - Dari tahun ke tahun, serangan malware seakan tidak pernah mengendur dan semakin meningkat saja. Di bawah ini ada beberapa tips yang mungkin dapat gunakan untuk menghindari atau meminimalisir serangan malware terhadap perangkat smartphone Anda.

Menurut catatan tahunan Consumer Reports, dari 100 juta pengguna perangkat smartphone di Amerika Serikat, 39 persen di antaranya rentan terserang malware karena sisi keamanan yang dimiliki smartphone mereka sangat rendah.

Tentunya tidak hanya di Amerika Serikat saja, di berbagai tempat bahkan di Indonesia, serangan malware juga kerap terjadi dan menyerang banyak perangkat mobile.

Dikumpulkan dari berbagai sumber, di bawah ini ada beberapa tips untuk meminimalisir dan menghindari serangan malware untuk perangkat mobile.

Jailbreak

Memang tidak sedikit orang yang melakukan jailbreaking terhadap perangkatnya dengan tujuan bermacam-macam. Ada yang ingin agar perangkat mobilenya tersebut kompatibel dengan aplikasi yang diinginkan sampai ingin menggunakan operating system versi terbaru.

Namun, menurut penelitian, justru dengan melakukan jailbreaking, maka sisi keamanan suatu perangkat akan melemah dan gampang sekali untuk diserang malware.

Aplikasi

Hindari untuk mengunduh aplikasi bukan pada tempat resminya, seperti Google Play, iTunes App Store, BlackBerry App World dan lain-lain. Namun, walaupun mengunduhnya di tempat resmi, belum berarti ancaman dari malware berhenti.

Menurut penelitian, ada banyak software dan aplikasi palsu yang diunggah ke Google Play dan kemudian diunduh dan diinstal ole pengguna mobile khususnya Android.

Oleh karenanya, periksa dulu track record dari pengembang, komentar pengguna lain dan rating dari aplikasi yang bersangkutan.

Antivirus

Gunakan selalu antivirus dari vendor terpercaya. Memang tidak ada garansi dengan menggunakan antivirus maka serangan malware akan berhenti. Namun, setidaknya dengan menggunakan antivirus, maka perangkat mobile yang dimiliki akan lebih tahan terhadap serangan.

Seperti ibarat pepatah, "Maju ke medan perang lebih baik mengenakan baju zirah daripada hanya baju biasa."