200 Mitra Percetakan Jadi Partner Printerous
Merdeka.com - Layanan online printing, Printerous, menggandeng lebih dari 200 mitra percetakan di 20 kota besar di Indonesia yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi.
Langkah strategis ini bertujuan untuk memudahkan pelanggan yang mengalami kesulitan saat mencari percetakan di banyak lokasi pada waktu bersamaan.
"Dengan mitra percetakan yang tersebar di berbagai kota besar, proses mencetak dapat terdesentralisasi sesuai pesanan di daerah tersebut sehingga tidak memerlukan biaya yang besar dan waktu lama untuk pendistribusiannya," kata Founder dan CEO Printerous Kevin Osmond dalam keterangannya, Jumat (22/2).
Tentunya ada kekhawatiran pelanggan ketika mencetak di percetakan yang berbeda-beda, di mana akan ada ketidaksesuaian antara hasil cetakan yang satu dengan lainnya. Untuk mempertahankan kualitas, Printerous tetap konsisten dalam menentukan standar.
Adanya standarisasi kualitas dan kecepatan akan memastikan bahwa produk cetak sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan pelanggan.
"Kami melakukan proses kurasi yang cukup selektif untuk menentukan mitra percetakan yang sesuai kriteria, mulai dari kunjungan hingga tes mencetak. Kualitas produk dan kecepatan mencetak juga menjadi prioritas kami," ujar Kevin menambahkan.
Berdiri sejak 2012, startup asal Indonesia ini menghadirkan teknologi yang membantu pemenuhan kebutuhan cetak perusahaan.
"Solusi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan pasar dan pertumbuhan ekonomi Indonesia di era digital," pungkas Kevin.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Iskandar
(mdk/faz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berawal dari modal yang sangat kecil, kini ia memperoleh omzet hingga jutaan rupiah per minggunya.
Baca Selengkapnya"Iya, iya (akan diusut dugaan tindak pidananya)," kata Bagja
Baca SelengkapnyaMemperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Penutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaTidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.
Baca Selengkapnya"Untuk mengelola kafe, saya dibantu oleh 5 karyawan. Sedangkan pengelolaan kebun kopi dibantu 3 orang," kata Deni.
Baca SelengkapnyaMunculnya keringat di ketiak bisa diatasi agar tak semakin parah.
Baca SelengkapnyaSetiap salat, ibu ini selalu berdoa agar cita-citanya memiliki sebuah bisnis dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaBerikut enam syarat pemilih dalam Pemilu 2024 sesuai dengan Undang-Undang berlaku.
Baca Selengkapnya